Penuhi hak Warga Binaan, Penyuluh KUMHAM Kanwil DKI Jakarta berikan Sosialisasi Hukum Tingkatkan Sikap Bela Negara dan Anti Radikalisme di Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta

Penuhi hak Warga Binaan, Penyuluh KUMHAM Kanwil DKI Jakarta berikan Sosialisasi Hukum Tingkatkan Sikap Bela Negara dan Anti Radikalisme di Lapas Narkotika Kelas II A Jakarta

Sinar5news.com – Memenuhi hak Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Tim Penyuluh Hukum Ahli Madya yang terdiri dari Tri Puji Rahayu, Olivia Dwi Ayu Q., dan Mirna Tiurma Alvernia, memberikan pengetahuan hukum dengan materi Bela Negara, Wawasan Kebangsaan dan Pencegahan Paham Radikalisme kepada 150 orang warga binaan di Gazebo (Rabu,30/10/2024).

Kegiatan penyuluhan hukum dibuka oleh Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan, Imam Fahmi, Dalam kata sambutan disampaikan “Selain pembinaan rehabilitasi medik, para WBP memerlukan pembinaan pengetahuan hukum agar siap berintegrasi dengan masyarakat nantinya. Kondisi kita saat ini sangat bersyukur, tidak terjadi perang seperti negara lain yang harus membela negara dengan angkat senjata”.

 

Tri Puji menyampaikan Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan seperti Penghargaan terhadap harkat dan martabat, Tekad berkehidupan Berkebangsaan yang bebas, cinta tanah air, demokrasi atau kedaultan rakyat, kesetiakawanan sosial dan masyarakat adil dan makmur.

Selain itu Bibit perpecahan bersumber dari perbedaan agama, suku dan paham radikal. Radikalisme adalah pemahaman yang sudah mengakar dan dapat menyebar namun bersifat negatif.”Radikalisme mengancam kebhinekaan, keberagaman harusnya menjadi pemersatu bangsa. Sebagaimana ucapan sumpah pemuda pada Tahun 1928, berbeda-beda namun tetap satu dan bertanah air satu.” Tegas Olivia Mirna mengajak agar WBP yang saat ini hadir dalam penyuluhan dapat memberikan pengaruh baik bagi WBP lainnya. Jumlah hunian Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A saat ini 2732 orang. “Bentuk cinta tanah air dan bela negara dapat ditunjukkan dengan bersikap baik dimana pun berada sebagai wujud sumbangsih pada negara. Bela negara kekinian tidak mengangkat senjata seperti militer namun memberikan karya terbaik bagi bangsa.”

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA