Sinar5news.com – Selong – Wakil Bupati Lombok Timur,Nusa Tenggara Barat(NTB) H.Rumaksi,SJ,SH yang didampingi Sekda Drs.H.M.Taofik,M.AP menerima kunjungan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara,Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin langsung oleh Sekdanya Drs.Indra Sahat Simare-mare,M.Si. Diruang rapat kantor Bupati. Senin(24/02/2020).
Dalam kata penerimaannya wakil bupati mengucapkan selamat daang kepada rombongan dari Pemda Tapanuli Utara sembari memaparkan biografi dan tofografi daerah Kabupaten Lombok Timur yang memiliki potensi semberdaya alam dan sumberdaya manusia yang cukup banyak.
Menurut Rumaksi kunjungan yang dilakukan oleh Pemda Tapanuli Utara itu sebenarnya merupakan tindak lanjut dari pertemuan Wakil Bupati Lombok Timur dengan Bupati Tapanuli Utara beberapa waktu lalu di Istana Negara dalam acara HKTI(Himpunan Kerukunan Tani Indonesia).
“Sebenar ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan saya dengan Bapak Bupati Tapanuli Utara yakni Pak Neksen di KSP,kebetulan beliau pada saat itu didampingi oleh Kadis pertanian saat itu,jadi pada saat itu kami sudah sepakat,”Ungkapnya.
Ia juga menambahkan pertemuannya dengan Bupati Tapanuli Utara saat dalam rangka pertemuan ketua DPP HKTI seluruh Indonesia, pada saat itu Lombok Timur mengangkat dua komoditi unggulan yakni jagung dan bawang putih.
Bawang putih di Lombok Timur pusatnya di Sembalun dan telah ditetapkan sebagai sentra bibit bawang putih nasional. jenisVaritas bawah putih yang dikembangkan disebalun itu adalah namanya jenis Sangga Sembalun.
“Varitas Sangga Sembalun ini yang DNA nya menurut professor dari China yang telah melakukan penelitian, ini bisa tumbuh dimana saja. Dan dari varitas inilah muncul juga varitas bawang putih jenis lembu putih,lembu kuning dan lembu hijau,” Terang Wabup Rumaksi.
Rumaksi yang juga sebagai Ketua HKTI NTB itu menyampaikan jenis bibit Sangga Sembalun ini diproses dengan sangat teliti dan dilebelling oleh BPSB dan BPPT sehingga bibit yang dikeluarkan oleh HKTI NTB itu dijamin kwalitasnya.
“Jadi kami bekerja sama dengan BPSB dan BPPT dalam semua proses dari sejak penanaman sampai selesainya menjadi bibit itu atas pengawasan mereka dan juga kita melibatkan Dinas Pertanian dan PPL nya dan tenaga ahli dari HKTI,” Papar Rumaksi.
Sementara itu Sekda Kabupaten Tapanuli Utara Drs.Indra Sahat Simare-mare M.Si dalam kata sambutannya menyampaikan salam dari Buapti Tapanuli Utara yang sebenarnya akan ikut dalam rombongan tersebut tapi karena sesuatu dan lain hal beliau berhalanngan hadir.
“Tapi yang hadir ini kami anggap sudah cukup lengkap karena ikut juga dalam rombongan ini Kepala Dinas Pertanian, Ketua Bappeda Tapanuli Utara,Disprindag,Kasat Pol.PP dan Kadis Kominfo Tapanuli Utara,” Ungkapnya.
Ia juga memaparkan bahwa kondisi daerah Lombok timur tidak jauh beda dengan kabupaten Tapanuli Utara, karena mayoritas penduduk Kabupaten Tapanuli Utara adalah Petani. Sehingga pihaknya sangat tertarik untuk mengembangkan tanaman Bawah Putih didaerahnya.
Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan MOU(Memorandum Of Understanding) atau Nota Kesepahaman penanaman Bawang Putih antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dengan Pemerintah Daerah Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.(Bul)
