Sinar5 news.com-Perhelatan muktamar NWDI pertama yang sejak berdirinya sebagai lembaga pendidikan pada tahun 1936 dan resmi terdaftar sebagai lembaga perkumpulan ormas yang memiliki kesetaraan yang sama berdasarkan Menkumham yang ditandatangani disahkan tahun 2021. yang menurut agenda akan mengadakan muktamar pertama untuk memilih kepengurusan baru masa hidmat 2022-2027 tepatnya tgl 29-31 Januari di tempat kelahirannya di Pancor Lombok Timur NTB.
Berbagai ide dan gagasan muncul dari seluruh penjuru Nusantara terutama dari dalam organisasi NWDI sendiri agar wajah pengurus yang akan duduk dalam posisi PB ke depan haruslah mencerminkan kebaruan. Mengedepankan profesionalitas yang memposisikan kader terbaik dan teruji mengabdi melanjutkan syiar perjuangan Maulana ke penjuru alam.
Jakarta sebagai miniatur negri, jendela dunia sangatlah memegang peranan penting. Sebagai ibu kota negara posisi strategis ini penting kemudian PB membuka kantor pusat disini. Mempermudah komunikasi dan kerja organisasi serta dapat ikut serta di berbagai even nasional baik yang dijalankan forum regional maupun internasional.
Sudah tidak bisa ditawar lagi PB NWDI harus memaksakan diri berkantor di pusat kota dan atau pengurus PB harus ada yang domisili di Jakarta sehingga dapat mewakili ketua umum dalam forum resmi. Pengurus PB mutlak dibutuhkan entah sebagai ketua satu, dua, tiga dst yang tinggal di Jakarta. Sehingga secara legal formal dapat mewakili ketua umum dalam forum resmi. Selama ini, tugas itu banyak diemban oleh ketua PW DKI. Seyogyanya melalui forum tertinggi organisasi Muktamar akan datang. Dapat memutuskan ketua PB yang membidangi kewilayahan terutama Jabodetabek, Jawa barat dan sekitarnya di duduki oleh Dr.H.Muslihan Habib yang sekarang beliau menjabat ketua PW DKI.
Melihat potensi kader dari wilayah Jabodetabek khsususnya sangatlah banyak dan hitrogen. Memiliki latar belakang yang beraneka warna. Yang mencerminkan model Indonesia keberagaman. Karenanya, Muktamar kali ini penting meletakkan kader² potensial dari kalangan milenial yang tentunya dari segi sanad ke NWan sangat mutawatir tidak diragukan lagi.
Semisal Dr.Hasan Asary Tuan Guru muda ini dengan Ma’had Sengonnya yang bermarkas di Depok saat ini beliau menduduki jabatan ketua NWDI wilayah Depok. Perlu juga dipertimbangkan pengurus terpilih akan datang masuk di jajaran PB atau anggota sekretaris jendral. Beliau sangat konsisten berjuang dan visioner. Tokoh² muda NWDI Jakarta ini perlu masuk dalam struktur PB ke depan.
Begitu juga kader² pecinta Maulana yang lain, perlu dirangkul sehingga pesan besar dari muktamar ini. Menuju gerakan perubahan berhidmat untuk ummat membangun negri. Perlu kalaborasi antar semua anak bangsa, sebagaimana falsafah gotong royong Pancasila.
Melanjutkan pesan TGB diawal pelantikan pengurus NWDI tahun lalu yang ingin melihat organisasi ini terbuka, moderen dan profesional maka sangat penting wajah segar milenial baik dari kalangan laki-laki maupun wanita menduduki jabatan strategis dalam organisasi khususnya di tingkat PB.
Dengan keberanian melakukan gerakan revolusioner gerakan perubahan organisasi akan bisa maju menjawab tantangan zaman yang sudah bergerak sangat cepat. Karena perubahan itu hal yang pasti terjadi. Komunikasi antar semua pengurus pada semua tingkatan menjadi konci terbinanya organisasi yang maju berdaulat. Serta mampu melakukan kerjasama dengan semua instansi dan ormas dan lembaga manapun baik ditingkat nasional, internasional maupun lokal. Saatnya kita merangkul merekatkan semua anak bangsa untuk tegaknya Baldatun Thoyyibatun Warabbun Gafur, Islam Rahmatan Lil Alamien. Melalui institusi organisasi NWDI. Seirama dengan tema berhidmat untuk ummat bangun Indonesia maju. Amien.
Penulis Ket. PD NWDI Jakbar Presiden Forum Kebangsaan
