Sinar5news.com – Mataram -Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas penanganan covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dalam rilis yang diterima Sinar5news.com, Senin malam, 6 April 2020 menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima konfirmasi 2 (dua) orang PDP Positif Covid-19. Dan keduanya berasal dari Kabupaten Lombok Timur.
Penderita Positif Covid-19 pertama dengan nomor pasien 09, berinisial Ny. NM, berjenis kelamin perempuan, usia 28 tahun, penduduk Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki riwayat kontak erat dengan pasien nomor 01. Dalam 14 hari terakhir sebelum sakit, pasien tidak pernah bepergian ke daerah terjangkit Covid-19.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.
Penderita Positif Covid-19 kedua dengan nomor pasien 10, an. Tn. MI, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kabupaten Lombok Timur. Pasien memiliki riwayat kontak erat dengan pasien nomor 01. Dalam 14 hari sebelum sakit, pasien tidak pernah bepergian ke daerah terjangkit Covid-19.
Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD dr. R. Soedjono Selong dengan kondisi baik.
Dengan adanya tambahan 2 (dua) kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini maka jumlah pasien positif Covid-19 di NTB sampai hari senin 06 April 20202 menjadi 10 (sepuluh) orang. Untuk menghindari penularan lebih lanjut, petugas kesehatan melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan pasien-pasien yang bersangkutan.
Gita Ariadi juga mengumumkan bahwa mulai hari ini laboratorium RSUD Provinsi NTB sebagai rumah sakit rujukan pemeriksaan Covid19 telah mulai melakukan pemeriksaan terhadap sampel PDP dari rumah sakit jejaring. Selanjutnya, hasil dari pemeriksaan sampel tersebut akan dilaporkan ke Litbangkes RI di Jakarta.
Ia juga menambahkan bahwa BNPB telah mengirimkan 1.900 buah APD Coverall dan 7000 buah masker bedah sehingga diharapkan kebutuhan APD untuk rumah sakit dan puskesmas dapat tercukupi dalam minggu ini.
“Diminta kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang, selalu menggunakan masker dalam setiap aktivitas, menghindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat, dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” imbau Sekda dalam rilis tersebut.(Bul)