Pantun Renungan 05

Pantun Renungan 05

Pantun Renungan

Saat sahabat bersama Nabi
Orang tak dikenal menghampiri
Sahabat bertanya dalam hati
Darimana asal orang ini

Diletakkan tanganya di atas paha
Para sahabat lurus memandang
Lalu ia lontarkan kata
Nabi menjawab dengan lantang

Ya Muhammad Jelaskan tentang iman
Suara sipenanya ingin penjelasan
Dijawab Rasul dengan senyuman
Beliau jelaskan rukun iman

Berlanjut pertanyaan kedua
Rasul dengan sabar menunggunya
Jelaskan tentang Islam dia berkata
Rasul menjawab Rukun Islam yang lima

Ihsan itu soal yang ketiga
EngKau beribadah pada Tuhanmu
Seolah olah engkau melihat DIA
Bila tidak, yakinlah Dia melihatmu

Soal terakhir kapan hari akhir
Rasul cerdas menjawabnya
Yang bertanya lebih mahir
Dibanding saya yang ditanya

Orang tersebut lalu berkata
Sampaikan tanda-tandanya saja
Dijelaskan tuntas semuanya
Oleh baginda rasul mulia

Pertama, bila budak wanita
Dia melahirkan tuannya
Begitulah kondisi dunia
Bila Kiamat di depan mata

Tak beralas kaki tanda berikutnya
Tak berbaju, miskin dan penggembala
Mereka semua berlomba lomba
Dalam hal bangunan yg didirikannya

Itulah Jibril datang bertanya
Memberi pelajaran penuh makna
Metode dialog yang dipakainya
Manfaat tuk Sahabat dan kita semua

عنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Dari Umar RA juga, dia berkata: “Ketika kami duduk-duduk di sisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada kepada lutut beliau (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas pahanya seraya berkata: “Wahai Muhammad, beritahukanlah kepadaku tentang Islam?” Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada tuhan–yang berhak disembah– selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitullah jika engkau mampu menempuh jalannya.” Kemudian dia berkata: “Kamu benar“.

Kami semua heran, dia yang bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “Beritahukanlah kepadaku tentang Iman“. Beliau bersabda: “Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.” Kemudian dia berkata: “Kamu benar.” Dia berkata lagi: “Beritahukan aku tentang ihsan.” Beliau bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, jika engkau tidak mampu melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.” Kemudian dia berkata: “Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan kejadiannya).” Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya” Dia berkata: “Beritahukan aku tentang tanda-tandanya.” Beliau bersabda: “Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian) berlomba-lomba meninggikan bangunan.” Kemudian orang itu berlalu dan aku (Umar) berdiam diri sebentar.

Selanjutnya beliau (Rasulullah) bertanya: “Tahukah engkau siapa yang bertanya?” Aku berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kalian.” (Riwayat Muslim)

*Salam Bahagia dari Ahmad Rusdi*, 50902020

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA