Sinar5news.com – Jakarta – Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta menggelar rapat pembentukan Paguyuban Takziah Hamzanwadi sebagi upaya meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap jamaah yang sedang dilanda duka(13/8).
Agenda rapat pembentukan Paguyuban Takziah Hamzanwadi dihadiri seluruh unsur yang tergabung sebagai pecinta Nahdlatul Wathan diantaranya, Ketua Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta sekaligus Dewan Penasehat TGH. Muhammad Suhaidi, Ketua PW NWDI DKI yaitu TGH. Muslihan Habib, kepala pondok pesantren NW Jakarta Ust. Miftah dan banyak tokoh lainnya.
Sejauh pantauan Sinar5news agenda ini berjalan secara santai dan sederhana, TGH. Muhammad Suhaidi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Paguyuban ini dilatar belakangi oleh harapannya terkait kekompakan jamaah dalam membantu jamaah lain yang terkena musibah kematian.
“Niatan kami membentuk Paguyuban ini adalah berkaca dari Umminda Raihanun, beliau mampu mengkordinir jamaah untuk takziah meringankan beban jamaah yang terkena musibah kematian. Bahkan seumpama ada yang meninggal di Lombok Timur, maka jamaah berbondong-bodong dari Lombok Barat kerumah duka.”,. Ucap Ketua Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta Tersebut.
Sementara itu, Dewan Penasehat PW NWDI DKI Jakarta H. Christianto dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terkait gagasan tersebut. Ia menyampaikan hal ini sangat di perlukan agar jamaah akan merasa diperhatikan saat dukanya.
Lebih lanjut, hasil dari rapat tersebut sudah terpilih beberapa pengurus ini yang akan di komando oleh H. Fauzi yang juga merupakan alumni Nahdlatul Wathan Jakarta. Ketua terpilih ini menyampaikan ucapan terimakasihnya atas mandat yang diberikan padanya. Ia juga berharap agar Paguyuban Takziah Hamzanwadi bisa berjalan sebagaimana mestinya.