Oleh : Lalu Tjuck Sudarmadi
Sinar5news.com – Mari sebagai moslem, kita rayakan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 H, setidaknya dengan berpuasa besok hari Minggu, tanggal 7 Juli 2024 seraya kita panjatkan do’a agar bangsa kita terhindar dari segala macam bencana, terutama bencana saling menghujat, menebar kebencian, iri dan dengki dan sejenisnya.
Dengan datangnya tahun baru, mari kita menoleh sebentar kebelakang untuk mengetahui dimana dan sampai mana keberadaan kita dalam mengejar dan mengupayakan ke-redho-an Allah dalam hidup kehidupan ini. Kita jadikan pencapaian tahun kemarin sebagai landasan untuk menjadi lebih baik ditahun mendatang , agar tidak menjadi orang yang merugi, karena pencapaian dan perilaku kita lebih jelek dari tahun kemarin. Mari terus bekerja dan berupaya untuk menjadi orang yang lebih baik.
Juga kita himbau kesadaran dan kemauan para elites dan para pesohor yang kebetulan diberikan kelebihan rezeki serta kehidupan yang luar biasa untuk merayakan secara gegap gempita menyambut dan merayakan Tahun Baru Hijriah ini.
Kita himbau untuk mau tampil mengambil inisiatif, para pesohor seperti A’a Raffi Ahmad, Igun Gunawan, Baim Wong, Deddy Corbuzier, Ahmad Dhani, Atta Halilintar, Lesty Kejora, Dewi Persik, Ayu Ting Ting, Inul Daratista, Uya Kuya, Andre Taulany, dan para pesohor lain yang dikenal publik punya kehidupan yang berkelebihan, seperti sering ditampilkan dilayar kaca.
Alangkah indahnya kehidupan molem di negeri ini, bilamana para elites politik, pengusaha dan pesohor serta orang orang yang sukses bisa merayakan Tahun Baru Hijriah, dan tidak terlarut hanya menggebu-gebu dalam memperingati Tahun Baru yang lain.
Kalau nama nama yang disebut diatas dan pastinya masih banyak yang tidak disebut, bila bersama sama mengadakan berbagai bentuk menyambut Tahun Baru Hijriah sebagai perwujudan mengamalkan kehidupan agamanya, apalagi kalau Presiden Jkw dan President Elect PS cawe cawe dalam hal ini , waouw amazing, dahsyat.
Himbauan ini bukan sekedar himbauan tetapi sesuatu yang sangat diharapkan terjadi, agar perayaan Tahun Baru Hijriah ini tidak bergema, dirayakan sekedarnya hanya di kota kota kecil dan di desa desa di beberapa wilayah saja.
Disisi lain kita berharap setidaknya, atau minimal, seluruh moslem dinegeri ini sadar dan mau, dimulai dari diri masing masing mempergunakan momentum tahun baru ini untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dari tahun kemarin.
Tapi mungkin ini hanya himbauan dan angan angan, yang akan hilang ditelan angin.