Manfaatkan Sumber Daya Air, World Bank Sokong Dana Senilai Rp37 Miliar.

Manfaatkan Sumber Daya Air, World Bank Sokong Dana Senilai Rp37 Miliar.

Sinar5news.com – Lombok Timur – World Bank (Bank Dunia) menggelontorkan bantuan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Dukungan tersebut, kata Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, Indar Jaya, jumlahnya juga cukup besar, yakni Sebasar Rp37 miliar.

“Pihak Bank dunia, sudah melakukan survey langsung, sehingga menyetujui jumlah bantuan sebesar Rp37 miliar,” katanya, Rabu (07/09/2022)

Bantuan tersebut, kata Indar Jaya, sangat diapresiasi oleh pemerintah daerah, bahkan, masyarakat Sembalun, sangat antusias.

Alasannya, sebut dia, karena sumber mata air yang selama ini sulit dijangkau, akan segera dinikmati.

Sebenarnya, kata dia, pemerintah daerah, sudah lama memikirkan bagaimana supaya sumber mata air, bisa dinikmati oleh masyarakat secara keseluruhan. 

Tetapi karena kondisi anggaran yang minim, kata dia, sehingga belum mampu dinikmati secara keseluruhan.

“Kemarin, ada dukungan, dari pemerintah daerah, tetapi karena keterbatasan dana, hanya mampu dinikmati oleh masyarakat yang ada di bagian hulu saja,” katanya.

Dengan adanya bantuan dari Bank Dunia ini, menurut Indar, tentunya akan mampu dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Apalagi, kata dia, potensi yang dimiliki oleh Sembalun ini, sudah mendapat pengakuan dunia.

Lagi pula, lanjut Indar Jaya, Sembalun, adalah masuk dalam Kawasan Strategis Pembangunan Nasional (KSPN).

“Artinya, itu bukan hanya menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah saja, tetapi lebih-lebih pemerintah Indonesia,” katanya. 

Alasan yang paling mendasar, bagi Indar Jaya, karena potensi yang dimiliki oleh Sembalun, baik dari sisi alam dan pariwisatanya, banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Pelan tapi pasti, menurutnya, semua wilayah yang ada di Lombok Timur ini, akan menjadi destinasi wisata yang menjanjikan.

Karena masing-masing wilayah yang ada di Lombok Timur itu memiliki daya tarik dan potensi yang berbeda-beda.

“Saat ini, pekerjaan SPAM ini sedang dalam proses tender, dan pelaksanaannya, direncanakan pada akhir Oktober 2022, tugas kami adalah untuk menyediakan sarana dan prasarana dasar yang mendukung potensi ini,” pungkasnya.(red)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA