Hari ini, jum’at (23/10) merupakan penyerahan sertifikat dan ijazah spesial kepada siswi SMA Nahdlatul Wathan Jakarta, karena Ijazah yang lazimnya diberikan oleh kepala sekolah, pada hari ini langsung diserahkan oleh pengawas SMA Wilayah Jakarta Timur 1.
Salah satu program unggulan di SMA Nahdlatul Wathan Jakarta adalah menghafal juz 30 bagi seluruh pesrta didik, dan merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh Ijazah nantinya setelah lulus.
Siswa kls XII dinyatakan boleh menerima Ijazah, apabila memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah lulus tes uji hafalan juz 30 dari para penguji yang sudah ditunjuk oleh pihak sekolah.
Kelulusan hafalan ditandai dengan keberhasilan siswa mendapatkan sertifikat tahfidz yang diberikan langsung dari guru pembina tahfidz setelah dinyatakan lulus uji.
Hari ini merupakan penyerahan spesial, karena salah satu siswi SMA Nahdlatul Wathan Jakarta, Yuni Alfiyani Prasetya Ayuni telah berhasil menyelesaikan hafalan dengan sangat baik, sehingga penyerahan sertifikat hafalan tahfidz dan Ijazahnya langsung diserahkan oleh pengawas SMA Wilayah Jakarta Timur 1 Dr. Netti Elida, MM. Ini merupakan satu penghormatan yang sangat luar biasa dari Pengawas kepada SMA Nahdlatul Wathan Jakarta.
Dalam komentarnya kepada Tim SINAR LIMA, saat diwawancarai usai penyerahan sertifikat tahfidz, Dr. Netti Elida, MM mengatakan “Luar biasa banget, karena merupakan salah satu peserta didik kita khususnya di kls tiga memang wajib menghafal juz 30. Itu modal utama untuk meningkatkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Mudahan bisa ditingkatkan lebih baik lagi prestasi hafidz ini, nanti memberikan contoh dimasyarakat yang lebih luas”. Diakhir komentarnya beliau memberikan apresiasi dengan ungkapan “Hebat, luar biasa tahfidz qur’an kita di SMA Nahdlatul Wathan, beserta para guru yang telah membimbing, wabil khusus kepada guru tahfidznya Terimakasih dan sukses”.
Apresiasi dari Dr. Netti Elida, MM kepada SMA Nahdlatul Wathan Jakarta menjadi sebuah suntikan spirit bagi kepala sekolah Ibu Yuli Sofiyati, MM dan para gurunya, untuk terus maju mengembangkan SMA Nahdlatul Wathan Jakarta.
Fath.
