Sinar5news.com – Akhir pekan ini, tepatnya Sabtu kemarin dunia politik menghangat dengan berita dan peristiwa dilantiknya TGB, Tokoh Muda dari Timur ini dipercaya dan didaulat menjadi Ketua Harian DPP Perindo.
Tentu karena ini peristiwa politik, banyak komentar dan prediksi tentang hal ini, pros n cons sudah biasa, namanya kerja politik. Sudah biasa dan lazim sekali pindah pindah tempat mengabdi dan menyalurkan aspirasi politik.
Saya akan melihat hal ini dari sisi yang lain, yaitu dari existensi dan peran serta percaturan politik orang Lombok, “bangse Sasak” disebutnya. Dari sisi ini saya kok senang dan bahagia rasanya, karena TGB mengukir sejarah juga akhirnya sebagai orang Lombok(baca: Sasak) pertama yang menjadi Ketua(Umum/Harian) DPP partai nasional, selain TGB dulu juga telah mengukir sejarah menjadi gubernur termuda pada saat dilantik dulu.
Persoalan bagaimana selanjutnya kiprah Perindo diperhelatan 2024, semua terpulang kepada taktik dan strategi yang dikembangkan. Namun satu hal yang pasti Perindo pasti memperoleh benefit dengan masuknya TGB sebagai icon baru partai.
Bisa juga Perindo akan makin pede dan mengambil moment masuknya TGB ini, Perindo mengusung calon untuk 2024 dengan menghimpun partai partai non parlemen untuk mendapatkan syarat 20%. Bukankah TGB ini dipandang sebagai tokoh muda yang digadang gadang juga sejak pemilu sebelumnya. Semoga aja biar tambah ramai dan tambah banyak pilihan bagi rakyat, sejalan dengan suara suara yang berkembang tentang keinginan untuk munculnya tokoh tokoh baru yang makin beragam.
Perindo punya kekuatan untuk mewujudkan itu semua, tentunya masyarakat kan sudah mahfum bagaimana kekuatan logistik dan media yang dikuasai oleh Perindo dan semangat serta tough-nya keinginan tokohnya, si pendiri/ pemilik Perindo, yang ingin exist pada percaturan politik nasional. Dengan ketokohan TGB saya kira tidak berlebihan bahwa Perindo punya semangat dan modal bagus untuk itu.
Konci dari kerja politik itu, tidak lain dari kesiapan tokoh arau pemimpinnya memberikan waktu yang penuh, adanya logistik, net working- jaringan, struktur dan media. Semua itu ada dan dimiliki Perindo. Tinggallah memilih strategi dan taktik yang dimainkan, apakah tepat, bagaimana nanti.
Selamat bekerja kepada TGB dan selamat juga untuk Perindo.
