Ilmu Alif Ala Maualana Syaikh Untuk Tuan Guru Muda H. M. Ruslan Zain Annahdhy

Ilmu Alif Ala Maualana Syaikh Untuk Tuan Guru Muda H. M. Ruslan Zain Annahdhy

Oleh: Prof. Dr. H. Fahrurrozi Dahlan, QH,.MA
✍️ Guru Besar UIN Mataram / Sekjend PBNW

SINAR5NEWS.COM – Mengenang Keberkahan membersamai Al-Mukarram TGH. M. RUSLAN ZAIN ANNAHDHY, beliau semenjak tahun 1993 saat itu beliau sedang menjabat sebagai Amid DQH NW Pancor. Beliau bercerita mengenang nasihat Maulanassyaikh sambil mata (penenteng) beliau berkaca-kaca.

Beliau mulai bercerita proses menjadi Syaikh (guru) di Ma’had. Beliau pulang dari Makkah setelah tamat di Madrasah Asshaulatiyyah pada Tahun 1976. Maulanassyaikh wikan (tahu) bahwa murid Muallimin NW itu (murid NWDI) baru pulang dari Makkah. Maulanassyaikh langsung meminta dipanggilkan orang tua sang murid itu, H. Muhammad Zainuddin Kembang Kerang namanya, oleh Maulanassyaikh meminta H. Zainuddin untuk membawa anaknya menghadap Maulanassyaikh besok pagi di Kantor Ma’had.

Singkat cerita, beliau bertemu langsung dengan Maulanassyaikh, dengan sapaan khas beliau, keee, wah olek ante kee tuan haji? Piran me’ule’?. (Ooo sudah pulang ya Tuan Haji) Kapan anda pulang). Pertanyaan Sang Guru, kepada sang Murid. Enggih Maulanassyaikh, kemarin tiang pulang. Kata H. Muhammad Ruslan Muda, lanjut Maualanassyaikh mengatakan kepada H. M. Ruslan Muda, Tuan Aji Ante Ngajarang Lek Ma’had. Tulung Aku Ngajarang Lek Ma’had. Itu ungkapan permintaan Maulanassyaikh kepada Sang Ustaz Muda itu, tapi bukannya beliau menyanggupi apa permintaan Maualanassyaikh tersebut, namun beliau mengatakan secara penuh adab, Tiang tak bisa ngajar, tiang tak bisa mengaji, tiang tak layak mengajar di Ma’had, tiang tak bisa baca kitab.

Ungkapan itu diutarakan semua oleh TGH. M. Ruslan di hadapan Maulanassyaikh. Maulana Syaikh sepontan menjawab, sembari bertanya kembali, Taoo Kee Ante Ajarang Alif (ا). Bisa Anda Ajarkan Huruf Alif!. Kee Mun wah jerak ajahang Alif lek muridme, ulek Ante langsung! (Kalau sudah anda ajarkan Alif ke muridmu, pulang sudah). khittah tegasnya Maulanassyaikh kata beliau, akhirnya, beliau mengalah untuk berkhidmat di Ma’had dan terbukti ilmu yang paling berat itu adalah ilmu Alif, ilmu tegak lurus, ilmu Istiqomah, ilmu lombok-lombok. ilmu jama’-jama’. Ternyata bukan hanya sekedar huruf Alif yang kami akan ajarkan kepada murid, namun kita sebagai murid harus bisa seperti Alif. Basen Tuan Guru Ruslan Zain.

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA