Sinar5news.com- Jakarta- Hiziban bulanan pengurus PD NWDI terus bergulir. Sebagai program bersama hiziban ini terus dijaga dirawat bersama pengurus PD di seluruh DKI Jakarta. Malam ini 10 Agustus bertempat di PD Jakarta Barat yang berlokasi di Kedaung Kali angke Cengkareng Aula Yayasan Darul Muttaqien.
Memelihara tradisi hiziban untuk tetap bergema menyapa semesta bagian integral dari ormas NWDI yang terus dibudayakan dalam situasi dan kondisi apapun hiziban bulan tetap terlaksana di DKI Jakarta.
Dimulai selepas sholat isya sampai selesai hadir dari utusan pengurus wilayah (PW) dan seluruh pengurus daerah ( PD) mulai dari pusat, timur, selatan, Utara, bersama jamaah warga sekitar.
Seperti biasa selepas selesai isoma dilanjutkan berbincang diskusi membahas internal untuk kemajuan organisasi. Sekaligus mendengar laporan ketua panitia Hultah ke 88 ust. Hery Sibyan.
Pada kesempatan ini sekertaris PD Jakarta Barat H.Fahrial putra Betawi berdarah Minang ini diminta pandangan atas keberanian langkah beliau satu satunya kader NWDI maju DPRD DKI.
” Agar NWDI bisa berkiprah luas membangun negeri membina ummat maka NWDI perlu masuk dalam brokrasi ataupun parlemen. Tanpa itu kita akan kesulitan melakukan percepatan dakwah untuk kesejahteraan ummat yang lebih bermartabat. Beliau mengajak para pengurus bahu membahu saling dukung kompak utuh bersatu memenangkan perwakilan NWDI di Jakarta masuk kebon sirih”. Demikian jelas pria yang nenek moyongnya satu kampung dengan Buya Hamka dan M.Nasir ini.
Darah pejuang sudah mengalir deras di tubuhnya sebagai generasi penerus Buya Hamka. Sekretaris NWDI Jakarta Barat ini juga siap sedia ikut hultah yang ke 88 di Pancor Lombok bersama istri tercinta dan pengurus lainnya.
Melihat perkembangan pergerakan hizib di tubuh pengurus daerah ketua PW Tuang Guru H.Muslihan Habib rektor universitas swasta di Jakarta ini apresiasi atas giroh dan marwah pengurus yang sangat militan.
” Saya meyakini dengan kekompakan pengurus PD berhizib. Hizib sebagai roh gerakan organisasi akan menyebar luas ke seluruh alam “. Tutupnya menutup acara dialog pasca hiziban.Hizib Menyapa Semesta Bergema di Jakarta Barat
Sinar5news.com- Jakarta- Hiziban bulanan pengurus PD NWDI terus bergulir. Sebagai program bersama hiziban ini terus dijaga dirawat bersama pengurus PD di seluruh DKI Jakarta. Malam ini 10 Agustus bertempat di PD Jakarta Barat yang berlokasi di Kedaung Kali angke Cengkareng Aula Yayasan Darul Muttaqien.
Memelihara tradisi hiziban untuk tetap bergema menyapa semesta bagian integral dari ormas NWDI yang terus dibudayakan dalam situasi dan kondisi apapun hiziban bulan tetap terlaksana di DKI Jakarta.
Dimulai selepas sholat isya sampai selesai hadir dari utusan pengurus wilayah (PW) dan seluruh pengurus daerah ( PD) mulai dari pusat, timur, selatan, Utara, bersama jamaah warga sekitar.
Seperti biasa selepas selesai isoma dilanjutkan berbincang diskusi membahas internal untuk kemajuan organisasi.
Pada kesempatan ini sekertaris PD Jakarta Barat H.Fahrial putra Betawi berdarah Minang ini diminta pandangan atas keberanian langkah beliau satu satunya kader NWDI maju DPRD DKI.
” Agar NWDI bisa berkiprah luas membangun negeri membina ummat maka NWDI perlu masuk dalam brokrasi ataupun parlemen. Tanpa itu kita akan kesulitan melakukan percepatan dakwah untuk kesejahteraan ummat yang lebih bermartabat. Beliau mengajak para pengurus bahu membahu saling dukung kompak utuh bersatu memenangkan perwakilan NWDI di Jakarta masuk kebon sirih”. Demikian jelas pria yang nenek moyongnya satu kampung dengan Buya Hamka dan M.Nasir ini.
Darah pejuang sudah mengalir deras di tubuhnya sebagai generasi penerus Buya Hamka. Sekretaris NWDI Jakarta Barat ini juga siap sedia ikut hultah yang ke 88 di Pancor Lombok bersama istri tercinta dan pengurus lainnya.
Melihat perkembangan pergerakan hizib di tubuh pengurus daerah ketua PW Tuang Guru H.Muslihan Habib rektor universitas swasta di Jakarta ini apresiasi atas giroh dan marwah pengurus yang sangat militan.
” Saya meyakini dengan kekompakan pengurus PD berhizib. Hizib sebagai roh gerakan organisasi akan menyebar luas ke seluruh alam “. Tutupnya menutup acara dialog pasca hiziban.
