Gerak Cepat BPBD yang Wilayahnya Terdampak Gempa M6,1

Gerak Cepat BPBD yang Wilayahnya Terdampak Gempa M6,1

BPBD kabupaten dan kota segera melakukan upaya penanganan darurat pascagempa M6,1 yang menguncang beberapa wilayah Jawa Timur pada Sabtu siang (10/4), pukul 14.00 WIB. Saat ini penanganan darurat masih berlangsung di lapangan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten dan kota mendirikan pos komando (posko) untuk melakukan penanganan darurat secara efektif pascagempa. Posko ini membantu dalam pengelolaan pelayanan kepada warga terdampak, seperti dapur umum dan pengungsian. Salah satunya BPBD Kabupaten Lumajang yang mendirikan 2 tenda pengungsian. Lokasi pengungsian berada di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

Di samping itu, BPBD juga bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mengoperasionalkan dapur umum. Pelayanan permakanan ini melayani warga yang mengungsi di Ampelgading, Kabupaten Malang, dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang.

BPBD Provinsi Jawa Timur telah mendorong logistik, beras, lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, mie instan, sembako lain, selimut, terpal. Tak lupa BPBD juga mengirimkan masker kain dan hand-sanitizer sebagai upaya pencegahan Covid-19. BPBD kabupaten dan kota pun mengerahkan sumber daya untuk penanganan darurat, termasuk logistik bantuan.

Perkembangan terkini, Minggu (11/4), pukul 08.00 waktu setempat BNPB mencatat korban meninggal dunia 8 orang, luka ringan 36, luka sedang hingga berat 3 orang. BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi korban meninggal dunia di wilayahnya 5 orang, sedangkan Kabupaten Malang 3.

 

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA