Sinar5news.com – Lombok Barat – Partai Perindo di nilai akan menjadi penentu jumlah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Lombok Barat pada Pilkada tahun 2024 mendatang, bahkan di prediksi bisa menjadi 2, 3 dan 4 pasangan calon yang akan berkontestasi pada Pilkada Lombok Barat 2024.
Terlihat dari Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah Kabupaten Lombok Barat yang sudah mendeklarasikan diri bersama pasangannya secara resmi seperti paket Rintun (Naufan Furqoni Farinduan – Hj. Khaeratun), Lazadha (Lalu Ahmad Zaini- Hj Nurul Adha).
Sementara itu Hj Nurhidayah dan Hj Sumiatun secara resmi hingga kini belum mendeklarasikan diri bersama pasangannya walaupun sudah banyak tersiar di media sosial dan beberapa Alat Peraga Kampanye berseliweran seperti paket Manis (HJ Sumiatun – Ibnu Salim) dan pasangan Nurhidayah – Arbain.
Ketua Pemuda Nahdlatul Wathan Diniah Islamiyah (NWDI) sekaligus Sekretaris Wilayah Pemuda Perindo NTB Ramli menuturkan, kedua Bakal Calon Hj. Nurhidayah dan Hj. Sumiatun sampai saat ini belum mendeklarasikan diri secara resmi. Lantas ia memprediksi bakal akan ada 3 – 4 Paslon yang akan ikut serta dalam kontestasi politik di Lombok Barat 2024.
“Sampai dengan hari ini baru terlihat dua paslon yang sudah mendeklarasikan diri secara resmi yakni paket Rintun dan Paket Lazadha, sedangkan dua paket lainnya yang belum deklarasi adalah Hj. Nurhidayah dan Hj. Sumiatun”, ujar Ramli.
Ia melihat Perindo Lombok Barat saat ini berada pada posisi penentu jumlah Paslon yang akan maju di Pilkada Lombok Barat 2024, karena Hj. Nurhidayah kabarnya baru akan mendapatkan tiket untuk mendaftar di KPU nanti pada tanggal 27-29 Agustus mendatang, sedangkan Hj. Sumiatun dikabarkan baru satu partai pengusung yakni Partai Golkar yang hanya memiliki 6 kursi di Lombok Barat, sementara kursi yang dibutuhkan untuk bisa mendaftar di KPU sebanyak 9 kursi,
“Sementara Partai Perindo memiliki 4 kursi di Lombok Barat dan sampai saat ini belum menentukan arah dukungannya”, imbuhnya.
Ramli juga menegaskan untuk Partai Perindo sebaiknya memberikan rekomendasi dan dukungan kepada pasangan yang dikenal oleh masyarakat yakni paket “Manis” (Hj. Sumiatun-Ibnu Salim).
“Karna kami melihat pasangan tersebut adalah pasangan yang komplit ada Hj. Sumiatun yang syarat dengan pengalaman sebagai politisi dan ada Ibnu Salim yang pengalamannya segudang dalam birokrasi”, terangnya.
Ia menilai jika pasangan MANIS ini berhasil maju di Pilkada Lombok Barat nantinya, maka akan besar kemungkinan menang karena basis suara yang dimiliki sudah jelas tentunya. Selain itu juga ia sebagai kader di Perindo menilai ini akan memberi efek positif bagi paket Rohmi-Firin yang akan maju di Pilkada Gubernur NTB.
“Tanggal 27 November kan ada Pilkada serentak antara Gubernur, Bupati dan Wali Kota, jadi akan ada efek positif yang kuat untuk mendulang suara Paket Rohmi – Firin di Kabupaten Lombok Barat nantinya”, ujarnya.
Berdasarkan pengalaman pada Pilkada 2019 lalu lanjut Ramli, sosok Hj. Sumiatun sebagai tokoh perempuan di Lombok Barat sangat mudah di pilih oleh masyarakat sama halnya dengan sosok Hj. Siti Rohmi Djalilah sebagai calon wakil Gubernur NTB saat itu, keduanya memperoleh suara yang signifikan dibandingkan paslon lain.
“Oleh karena itu sebagai salah satu kader Partai Perindo berharap DPP Partai Perindo memberikan Surat Rekomendasi sekaligus B1 KWK kepada Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat kepada paket Manis (Hj. Sumiatun-Ibnu Salim”, tutupnya. (Red)
