MENGKAJI DIRI
Mari kita mengevaluasi diri, apakah kita benar-benar sudah mengkaji diri seutuhnya atau belum sama sekali. Jika sudah alhamdulillah bersyukurah kepada Allah, mari kita pertahankan dan kita tingkatkan dari waktu kewaktu. Sungguh ini adalah prestasi yang sangat tinggi nilainya dihadapan Allah SWT. Tetapi jika proses mengkaji diri kita belum utuh secara sempurna, maka memasuki hari ini kita berusaha untuk benar-benar mengkaji diri secara total lahir maupun batin.
Mengkaji diri itu artinya melihat diri sendiri secara utuh yang meliputi 4 unsur pokok yaitu jiwa, hati, pikiran dan sikap hidup sehari-hari.
Pertama, jiwa. Jiwa adalah perangkat batin yang sangat halus tidak bisa dideteksi oleh alat apapun. Jika jiwa itu bersih, maka akan terasa suasana menjadi sangat tenang, lapang dan bahagia. Tetapi jika jiwa itu kotor, maka suasana akan terasa resah, gelisah dan galau. Sedikitpun tidak ada rasa tenang menyelmuti jiwa tersebut. Kalau suasana ini yang kita dapatkan, maka rugilah hidup kita selama di dunia.
http://BULETIN JUM’AT HAMZANWADI EDISI 24 KLIK DISINI
Donasi ke Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta melalui rekening resminya di – 32500 1002 159536- Bank BRI- atas nama PA.AS NAHDLATUL CQ SUHAIDI