Salah satu hal yang paling mencolok saat melihat gambar atau video jamaah haji adalah gaya pakaian yang serba putih. Ternyata, warna putih dalam pakaian haji memiliki hikmah dan makna yang dalam, baik secara filosofis maupun praktis. Simak ulasan berikut untuk mengetahui hikmah dibalik memakai baju putih saat berhaji.
Memakai pakaian putih adalah sunnah Nabi besar kita Muhammad SAW sejak zaman jahiliyah, dan diteruskan saat tuntunan agama Islam datang. Pilihan warna putih juga tidak diambil secara sembarangan. Dan tak kalah penting adalah mempelajari hikmah dibaliknya ternyata cukup menarik untuk dipahami.
Secara Filosofis, Warna putih melambangkan kesucian, kemurnian, ketulusan, dan kedamaian. Dalam konteks ibadah haji, pakaian putih yang dipakai oleh semua jamaah haji adalah simbol kesederhanaan, persaudaraan, dan kesetaraan di hadapan Allah SWT. Dengan merangkai diri dalam seragam putih, jamaah haji turut mengikuti kesederhanaan dan tuntunan ajaran Islam.
Secara Praktis Saat melakukan ibadah haji, suhu udara di Mekah dan sekitarnya yang sangat panas memerlukan kain yang bisa memberikan rasa sejuk dan nyaman bagi penggunanya. Busana putih terlihat lebih dingin, karena warna tersebut tidak menyerap sinar matahari sebanyak kain warna hitam atau warna gelap lainnya. Hal ini sangat membantu jamaah haji dalam menjalankan ibadahnya dalam kondisi lingkungan yang keras dan memerlukan banyak energi.
Selain itu, warna putih juga terlihat bersih dan jelas, sehingga memudahkan pengawasan bagi petugas keamanan yang terlibat dalam pengawasan jamaah haji yang begitu ramai. Selengkapnya baca disini 👇
Buletin Jum’at HAMZANWADI Edisi 190
Donasi ke Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta melalui rekening resminya di – 32500 1002 159536 Bank BRI- atas nama PA.AS NAHDLATUL CQ SUHAIDI