Buletin Jum’at HAMZANWADI EDISI 129 || 17 Ramadhan 1444 H

Buletin Jum’at HAMZANWADI EDISI 129 || 17 Ramadhan 1444 H

Perintah puasa Ramadan yang merupakan kewajiban eksklusif dikhususkan untuk orang yang beriman kepada Allah ternyata memiliki tujuan yang begitu istimewa. Tujuan istimewa tersebut diberikan kepada kaum istimewa yang diistimewakan Allah yaitu kaum yang beriman.

Dalam AL Quran surat al-baqarah ayat 183 Allah memanggil langsung orang beriman dengan menggunakan huruf nida ya (يا ). Kata ini dalam Bahasa Indonesia diartikan dengan “ hai “ yaitu kata seru untuk menarik perhatian (memanggil dan sebagainya). Dalam ayat tersebut seolah Allah menarik perhatian orang mukmin supaya mendengarkan instruksi dari Allah untuk melaksanakan perintahnya yaitu berpuasa Ramadhan.

Puasa Ramadan disebut dengan perintah eksklusif, karena Perintah tersebut dikhususkan untuk orang beriman, tidak masuk padanya orang-orang munafik dan orang-orang kafir. Kemudian perintah puasa disebut dengan perintah istimewa, karena di dalamnya Allah menaruh keistimewaan yang sangat luar biasa bagi orang beriman yang melaksanakannya.

Keistimewaan yang ada pada puasa Ramadan dapat diperoleh ketika sedang menjalankan ibadah puasa di dunia berupa kesehatan, ketenangan dan kesenangan karena telah berhasil menjalankan perintah Allah. Keistimewaan puasa Ramadan juga dapat diperoleh dengan banyaknya lipatan ganjaran pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala, serta diampuni segala dosa yang telah lalu. Dan hal istimewa yang Allah taruh pada bulan suci Ramadan ialah di dalamnya ada satu malam yang sangat mulia, kemuliaannya melebihi 1000 bulan. Selengkapnya baca disini 👇

BULETIN JUM’AT HAMZANWADI EDISI 129

Donasi ke Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta melalui rekening resminya di – 32500 1002 159536 Bank BRI- atas nama PA.AS NAHDLATUL CQ SUHAIDI

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA