Sinar5news– Jakarta- Memaknai hari pahlawan sebagai bangsa berketuhanan, berperadaban sejalan dengan nilai ajaran Pancasila. Haruslah dapat mengisi kemerdekaan dengan sungguh sungguh. Menjalankan amanat penderitaan rakyat, bagi pemerintah yang diberi amanat. Untuk selalu menghadirkan pelayanan prima dan mendengar denyut nadi penderitaan rakyat. Hari ini dan seterusnya adalah cara kita menghormati pahlawan Kusuma Bangsa.
Pahlawan yang sudah rela ikhlas berkorban harta jiwa raga dan nyawa untuk tegaknya merah putih berkibar mengudara di langit Nusantara adalah manifesto dari pengorbanan para pejuang pembela tanah air sampai titik darah penghabisan. Hidup atau mati, yel- yel ini terus menggema sampai sekarang di di tanah Nusantara masih kita dengar.
79 tahun kita merdeka, ribuan pahlawan Kusuma Bangsa gugur di Medan juang mengusir penjajah dari bumi Nusantara. Amanah dan wasiat para pejuang menitipkan tanah air untuk di jaga dirawat baik baik. Agar dapat mensejahterakan warga bangsa. Rakyat tidak boleh lapar di negri kaya raya ini. Rakyat haruslah berdaulat. Rakyat harus bahagia hidup di tanah Nusantara ini.
Namun, pada kenyataannya sampai sekarang masih kita dengar anak kekurangan gizi, anak bangsa tidak bisa sekolah, biaya kuliah mahal untuk dapat masuk pada kampus yang bagus. Presiden baru Prabowo masih dihadapkan dengan Kabinet yang masih mencari bentuk, penyatuan gerak langkah untuk satu komando pada atasan. Para Mentri tidak jalan sendiri sendiri, dengan agenda kelompok dan partai.
Bangsa besar adalah mereka yang menghargai jasa para pahlawan dan dapat melestarikan ajaran dan amanat para leluhur bangsa. Masa Prabowo ini momentumnya untuk mengembalikan kejayaan negeri yang patriotik. Tentu sebagai mantan prajurit elit baret merah Prabowo sangat mafhum bagaimana membangun dan membentuk disiplin kabinetnya agar tulus ikhlas bakti pada negri tanpa korupsi.
Sebagai wujud bakti negri pada pahlawan, semua Mafioso, koruptor yang telah merusak kehidupan berbangsa bernegara, menjadikan merah putih melemah bertambah lemah, harus dibasmi habis. Hukum wajib ditegakkan seadil adilnya, agar para pahlawan yang sudah berjasa memerdekakan Indonesia tersenyum gembira di alam sana, ikut bahagia melihat seluruh rakyat Indonesia hidup adil makmur bahagia lahir batin.
Hanya dengan mewujudkan kehidupan berbangsa yang sehat, menjunjung tinggi moralitas, menegakkan nilai Budi kemuliaan ajaran Pancasila. Rakyat harus hidup sejahtera adil makmur aman damai sentosa. Cara bakti kita menghormati pahlawan yang gugur membela merah putih. Pemerintah hadirkan pelayanan prima. Wujudkan janji amanah kemerdekaan sila ke-5. Untuk warga bangsa, ayo patuh, pacu, kompak utuh bersatu sesama anak bangsa.
( Presiden Forum Kebangsaan : Samianto)