Sinar5news– Tim Garuda berhasil menaklukkan Arab Saudi langganan piala dunia. Asa itu sedikit demi sedikit mulai bersinar. Garuda tinggal dua langkah lagi memastikan dirinya lolos ke piala dunia. Suatu perhelatan pertemuan negara bola dunia beradu taktik strategi untuk menjadi pemenang. Pada gilirannya, akan dapat mengangkat tropi piala dunia. Impian semua negara pecinta bola dunia.
Indonesia jika lolos maka kali keduanya masuk mengikuti piala dunia setelah dulu pernah ikut sekitar tahun 60 an. Kurun waktu yang sangat lama, penantian panjang baru akan dapat kembali masuk. Eporia Sporter Garuda yang diakui dunia sangat simpatik dan sportif, memperlihatkan budaya negri Nusantara ini berperadaban tinggi dengan ajaran Pancasila sebagai filosofis kebangsaan nya.
Dibawah asuhan kepemimpinan pelatih STY dan federasi sepakbola Indonesia Erick Thohir. Tim Garuda menjelma menjadi kekuatan Asia di masa masa yang akan datang. Berlahan tapi pasti, Garuda terus berbenah melewati laga satu-persatu dengan sangat heroik dan menegangkan. Glora Bung Karno sebagai ajang pembalasan dan saksi sejarah merah putih berkumandang dengan menekuk tim kuat asia Arab Saudi 2-0.
Sejak menit awal sampai akhir semangat juang tim Garuda begitu rapi dan penuh semangat. Semangat Garuda terus menyala, gempuran pasukan padang pasir Arab Saudi yang bertubi tubi berhasil diredam dengan benteng kokoh Rizky Ridho dan kawan kawan. Pertandingan kandang yang baik. Jika, disisa laga berhasil dimenangkan semua, Indonesia akan menjelma menjadi macan Asia.
Sepakbola mengajarkan kita semua warga bangsa dan negara jika dikelola dengan bersih, baik, akuntabel, profesional, tegak lurus, satu komando, sistem yang berkesinambungan. Semua akan menikmati hasilnya. Apa yang sudah diperlihatkan oleh bola Indonesia agar sejatinya dapat dicontoh oleh pemerintah baik di level desa sampai pusat dalam hal pentingnya pengelolaan negara yang berkelanjutan , bersih dan berkeadilan untuk dapat mewujudkan Indonesia adil makmur sejahtera lahir batin.
Pemimpin yang visioner, mengganti kabinet dan apartur setiap saat jika diperlukan. Tatkala, direktorat pelaksana kebijakan di semua kementrian lamban, dan apalagi salah langkah tidak berdasarkan undang undang atau arahan pimpinan. Sebagaimana fungsi pelatih di permainan sepakbola, bebas memilih dan menganti pemain kapan saja jika dipandang perlu. Indonesia harus ditata dikelola model manajemen sepakbola. Agar percepatan dan lompatan kemajuan itu segera dapat dirasakan warga bangsa yang sudah 79 tahun merdeka masih hidup dalam kemiskinan di negri yang kaya raya. Semangat sepakbola Indonesia sejalan dengan Komando Prabowo sapu bersih, pecat PNS / apartur nakal, malas dan koruptor dari tingkat kelurahan sampai
kementrian dan lembaga.
( Presiden Forum Kebangsaan : S R )