Aliansi Mahasiswa UIN Mataram Menggugat, Gedor Rektor Masnun, Tuntut Hal ini.?

Aliansi Mahasiswa UIN Mataram Menggugat, Gedor Rektor Masnun, Tuntut Hal ini.?

Sinar5news.com – Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa UIN Mataram Menggugat, di depan Gedung Rektor UIN Mataram, Senin (08/11/2021).

Prof. Masnun mengungkapkan bahwasanya, aksi yang dilakukan Mahasiswa UIN Mataram tersebut merupakan bentuk dari tindakan tabayyun serta masukan untuk pihak kampus.

Ia juga menegaskan, bahwa RAPIMNAS II BEM RI tidak ada hubungan dengan UIN Mataram, karna itu semua merupakan agenda berskala Nasional dan memiliki regulasi yang khusus. Artinya, lanjut Prof Masnun, kalau UIN menerima Agenda RAPIMNAS tersebut maka UIN Mataram harus meminta Izin kepada Pusat.

“Tidak ada rapimnas di UIN Mataram,” tegas Rektor dihadapan ratusan masa aksi.

Sementara itu, Koordinator Umum (Kordum) masa aksi Geger Arif Budiman menyampaikan, aksi yang dilakukan oleh mahasiswa hari ini adalah berangkat dari keresahan tentang eksistensi dan efektivitas organisasi mahasiswa (ORMAWA) kampus secara fungsional yang jauh dari sebagaimana mestinya.

Geger juga menambahkan tentang kejelasan dari ORMAWA BKM (SEMA dan DEMA), sudah berapa periode ini, mahasiswa UIN Mataram belum pernah merasakan yang namanya transparansi demokrasi yang di lakukan dalam pemilhan SEMA DEMA oleh pihak terkait.

“Harus segera untuk ditertibkan semua hal yang menjadi keresahan mahasiswa terutama pada dataran demokrasi yang ada di UIN”, ucap Geger.

Dalam orasinya, Ia juga membacakan poin- poin tuntutannya yaitu, meminta kejelasan organisasi mahasiswa (ORMAWA) UIN Mataram. Tegakkan demokratisasi kampus dan Transparansi informasi di UIN Mataram dan menolak kedatangan peserta RAPIMNAS II BEM RI di UIN Mataram.

“Kami menolak Rapimnas BEM RI di UIN Mataram. Itu semua kegiatan ilegal dan tidak mendasar,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Koordinator Lapangan (Korlap) I Abdur Rosyid menyampaikan bahwa aksi hari Ini semata-mata atas dasar kesadaran dan kecintaan mahasiswa kepada kampus UIN Mataram.

“Ini bentuk rasa cinta, rasa peduli terhadap kampus. Kami tidak ingin, nama baik kampus dipermainkan oleh segelintir orang,” kata Rosyid.

Aksi juga disampaikan oleh Koordinator Lapangan (Korlap) 2 Imam, dengan suara lantangnya ia menegaskan dengan menyinggung masalah UKT yang sering diperjuangkan olehnya yang tidak pernah mendapat respon langsung dalam bentuk kebijakan dari pihak rektor.
“Dan itu juga bentuk tuntutan untuk diidealkan kepada sebagian mahasiswa yang mungkin benar-benar dari kata kurang mampu”, ujarnya.

Terakhir Kordinator Lapangan (Korlap) 3 Gunawan berharap, apa yang menjadi tuntutan Masa Aksi pada hari ini harus direalisasikan oleh Pihak Kampus.
“Tuntutan ini semua untuk mewakili Mahasiswa UIN Mataram”, tutup Gunawan mengakhiri orasinya. (Man)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA