Sinar5news.com – Lombok Timur – Akibat cuaca ekstrim disertai hujan dan angin sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya tanah longsor pada jalur jalan menuju Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB) pada hari senin pagi, 12 April 2021, sekitar pukul 07.30 wita, yang mengakibatkan jalur transportasi menuju ke kota Kecamatan Sembalun sempat terputus.
Longsoran dari tebing jalan dikaki Gunung Rinjani itu, terjadi pada Kilometer 3 menuju Kecamatan sembalun dari arah Pusuk (Puncak tanjakan Jalan di kaki Gunung Rinjani-red) mengakibatkan tumpukan tanah yang menutupi badan jalan menuju sembalun. Akibat kejadian tersebut sempat memutus arus transpotasi, sehingga masyarakat yang akan keluar atau masuk sembalun sempat tertahan, karena tumpukan tanah yang menutupi badan jalan. Akses jalan terganggu sepanjang lebih kurang 2 kilometer.
Akibat kesigapan dari Tim Reaksi Cepat,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,(TRC-BPBD) Kabupaten Lombok Timur, tumpukan tanah longsoran dapat segera dibersihankan dengan menggunakan 2 alat berat, sehingga arus transpotasi kembali normal dan dapat dilalui para pengendara kendaraan yang melintas dijalan tersebut.
Sebagaimana diketahui jalur jalan tersebut adalah jalan yang menghubungkan Ibu Kota kabupaten Lombok Timur menuju Sembalun yang merupaka Kecamatan yang berada dikaki gunung Rinjani, yang selalu ramai dikunjungi oleh para Wisatawan Mancanegara maupun Domestik, sehingga kawasan tersebut termasuk jalur yang cukup ramai dilalui oleh kendaraan.
Menurut Rilis dari TRC BPBD Lombok Timur, Potensi longsor masih cukup tinggi, dan diharapkan kepada seluruh masyarakat yang menuju dan keluar dari Kecamatan sembalun melalui jalur pusuk, untuk berhati-hati serta dapat memilih jalan alternatif lain melalui jalur Sambalia,Kokok Putik menuju Kecamatan Sembalun.(Bul)