Saya sangat mencintai ilmu pengetahuan, dan mengulik ilmu pengetahuan dalam Al Quran juga sangat menarik, karena serasa menyatukan puzzle yang ada di alam semesta dan saat diipertemukan dengan Al Quran kita hanya bisa bilang oooo…ternyata yang kita kaji sudah ada disitu. Betapa bodohnya saya, akan tetapi satu persatu membuat kita semakin tertantang untuk mengulik lebih banyak lagi dan lagi…
Oke, pengantarnya cukup sekian aja ya, nanti membosankan jika terlalu banyak basa basi hehe.. Dalam artikel ini saya ingin memadukan ilmu pengetahuan saya dilihat dari sisi biologi, kimia, kesehatan dan kajian Al Quran tentang madu yang datang dari lebah….dan voilaa begitu luar biasanya kandungan madu sampai saya harus katakan merupakan hadiah dari surga, Subhanallah…. Maha Suci Allah yang Maha Rahman dan Rahim yang telah menciptakannya dalam sebaik baik penciptaan.
MADU DALAM PERSPEKTIF KIMIA
Madu adalah cairan yang dihasilkan oleh lebah dari berbagai tanaman (sari bunga). Setiap sari yang menghasilkan madu memiliki warna, rasa, aroma, dan manfaat yang berbeda. Sebelum menjadi madu ada empat tahap yang harus dilalui. Pertama, lebah mengumpulkan nektar dari tanaman. Kedua, nektar yang dihasilkan kemudian diubah oleh lebah menjadi gula invert yang terjadi ketika ada kontak antara nektar dan cairan saliva lebah pada saat lebah menghisap nektar dengan belalainya. Cairan saliva lebah mengandung enzim-enzim hidrolase sehingga pada tahap ini terjadi pemecahan gula. Ketiga, lebah mengurangi kandungan air pada madu. Keempat, lebah mematangkan madu di sarang lebah (Murtidjo, 1991; Purbaya, 2002).
Begitu rumit perjalanan dari nektar menjadi madu bukan? Sederhananya saya katakan bahwa dalam perut lebah terdapat pabrik pengolahan nektar menjadi madu dan prosesnya sangat rumit dan jika madu harus dibuat pabrik buatan manusia akan memerlukan laboratorium dan alat alat yang begitu rumitnya dan memerlukan biaya milyaran hanya untuk mendapatkan 10 liter madu, saya yang orang kimia saja geleng geleng kepala membayangnya 4 tahap yang harus dilalui dalam proses pembuatan madu. Apakah anda pernahmendengar ada pabrik yang membuat madu sintetis dan sekelas madu lebah? Tidak ada bukan? Ada juga madu dicampur gula untuk menekan harga madu agar lebih murah hehe….
Madu ini juga dinamakan sesuai dengan sumber pakan lebahnya contohnya, lebah yang hidup di perkebunan kapas menghasilkan madu yang diberi nama madu kapas, madu rambutan, madu lengkeng, dan madu mangga. Madu mengandung banyak mineral seperti natrium, kalsium, magnesium, alumunium, besi, fosfor, dan kalium (Suranto, 2004). Vitamin-vitamin yang terkandung dalam madu adalah thiamin (B1), riboflafin (B2), asam askorbat (C), piridoksin (B6), niasin, asam patotenat, biotin, asam folat, dan vitamin K. Sedangkan enzim yang penting dalam madu adalah enzim diastase, enzim invertase, enzim glukosa oksidase, enzim peroksidase, dan enzim lipase. Rumus kimia madu adalah C6H12O6. Nilai kalori madu sangat tinggi yaitu 3280 kal/kg. Kandungan gula dalam madu mencapai 80% dan dari gula tersebut 85% berupa fruktosa dan glukosa (Sarwono, 2001; Suranto, 2004).
Secara umum madu berkhasiat untuk menghasilkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan stamina. Banyak penyakit yang dapat disembuhkan oleh madu, diantaranya penyakit lambung, radang usus, penyakit jantung, dan hipertensi (Suranto, 2004). Selain itu di dalam madu terdapat zat asetil kolin yang dapat melancarkan metabolisme seperti memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Walaupun madu memiliki pH yang rendah, dalam kimia dikategorikan sebagai senyawa asam, ternyata madu dapat meningkatkan pH lambung, hal ini disebabkan karena madu mengandung mineral yang bersifat alkali dan berfungsi sebagai buffer. Sesuatu yang sulit dinalar oleh ilmu pengetahuan, bersifat asam tapi pada saat bertemu asam lambung dapat mengeluarkan sifat alkali atau basa yang dapat menetralkan asam lambung, bukannya malah bikin makin asam yak…Subhanallah…. jadi kenapa harus beli obat magh di warung kalau sesendok madu dapat menyembuhkannya?
Kandungan mineral magnesium dalam madu ternyata sama dengan kandungan magnesium yang ada dalam serum darah manusia. Komposisi kimia madu dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Madu mengandung zat antibakteri (bakterisida) sehingga baik untuk mengobati luka luar dan penyakit infeksi, bahkan menurut kajian ilmu kedokteran madu juga mampu mengganti sel yang rusak, mematikan radikal bebas seperti sel kanker, bakteri dan virus pun langsung kabur saat bertemu dengan madu. Salah satu sifat madu yg lain adalah bersifat preservatif atau bersifat mengawetkan, bahkan mummy dari zaman firaun sampai sekarang bisa awet karena diawetkan dengan madu bukan ? Selain itu madu juga memiliki sifat osmolalitas yang tinggi sehingga bakteri sulit hidup, sifat ini terdapat pada madu murni dan sifatnya higrokopis yaitu mampu menarik kadar air dari lingkungan sekitar, dengan sifat ini maka madu dapat dipakai untuk mengompres luka luar seperti borok akibat infeksi (Jarvis, 1995; Purbaya, 2002).
Kualitas madu ditentukan oleh cara pemanenan madu, warna madu, cita rasa madu, jenis madu, komposisi madu, dan kadar air. Madu yang bagus memiliki kadar air 17,5% (Purbaya, 2002). Diingat baik baik ya kalimat yang saya bold para pembaca setia, karena ini yang akan saya tarik ke dalam kajian Al Quran nanti. Ga usah terlalu banyak ya kajian kimianya, karena kalau saya jabarkan lagi bisa berlembar lembar dan pasti akan membosankan, yang jelas dari kacamata awam dengan komposisi sedemikian rumit dan prosesnya yang demikian teratur dapat membuat kita takjub akan penciptaannya. Maka dari itu besok jika kita bertemu penjual madu di pinggir jalan jangan diabaikan ya pembaca, apabila ada rizki jangan berpikir panjang, belilah dan simpan di rumah karena madu adalah obat dari berbagai penyakit baik penyakit luar maupun dalam. Kenapa harus ke apotik membeli berbagai obat jika sudah ada sajian surga satu ini di rumah. Belum lagi produk samping lainnya berupa royal jelly dan propolisnya yang kalau dijual tiap botol 10 ml nya bisa mencapai ratusan ribu….halah..halah…. maka nikmat Tuhan mana lagi yang kita dustakan….
Kalau saya jabarkan semua bisa ratusan lembar nanti jika satu satu zat penyusun kimianya diurai dan dijelaskan dengan jutaan manfaatnya hehe… wes pokoknya luar biasa deh jangan diragukan lagi.
Oke, next kita akan mengkaji dari segi biologi bagaimana morfologi lebah dapat menghasilkan madu yang luar biasa hebat khasiatnya.
Bersambung ………
