Ada ungkapan, jika ملكوكن kebaikan
Kepada orang,tak usah di ceritakan
Jika di umpamakan seperti lautan
Apa yang dilempar diterima di telan
Laut itu takkan pernah menolaknya
Begitu luas penerimaan seluas dirix
Bekerja, lakukan pekerjaanلله smata
Carilah ridha & kasih sayang الله swt
Tidak nyesal bila sikap ini dilakukan
Jika perbuatan baik akan di lakukan
Rasa menyesalnya sedikit كمونكينان
Mendahulukan optimis & keyakinan
Rasa sesal muncul saat orang lainx memperolehاجرة balasanمن الله تعالى
Dan kebaikan الله di hari kemudian
Itu pasti di terima sebagai balasan
Salah satu penyakit mnodai كإخلاصن
Dan riya’ di miliki oleh stiap insan
Yaitu memperlihatkan suatu amalan
Dengan tujuan mendapatkan pujian
Semakna dengan riya’ adalah سمعة memperdengarkan amalan pd جماعة
Tujuan m’dapatkan pujian manusia
Danالشرك الخفى yang mengetahuinya
Selamat من الشرك الاكبر dgn menjauhi
Segala bentuk peribadatan غير الله
Terkadang dia tak selamat dari riya’
Yang merupakan syirik asghar-nya
Penyakit riya’ bisa menimpa سيفافون
termasuk orang yg shalih sekalipun
Dlm Hadits dariابو هريرةdiriwayatkan
Imam Muslimرسول الله mengabarkan
Bahwa golongan manusia sperti ini
Akan dihisab pada hari kiamat nanti
Mati syahid,seorang yg tholibul ilmi
Pengajar, bersedeqah على سبيل الله
Ternyata الله masukkan dlm neraka
Karna niat mereka bkn karna الله swt
Semua manusia yang niat bukan لله
Allah kan menghisabnya ala niyatihi
Seorang yang riya’ dlm ibadahnya
Berarti sudah terdapat dlm dirinya
Satu bagian dari sifat – sifat منافقين
Sebagaimana firman الله dlm القرءان
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَإِذَا قَامُوْا إِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ إِلَّا قَلِيْلًاۖ ١٤٢
“Dan apabila mereka (kaum munafikin)
berdiri mengerjakan shalat,maka mereka berdiri dalam keadaan malas dan riya’ di hadapan manusia dan tidaklah mereka mengingat Allah kecuali sedikit sekali”
(QS. An Nisa: 142).
Jakarta, 16 Juli 2020