Berbagai harapan Wakil Kopertais wilayah I DKI Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A yang disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan wisuda STAI Al Aqidah Jakarta yang diselenggarakan di Gedung Pandansari, Wiladatika Cibubur, Jakarta.
Menurutnya, wisuda merupakan peristiwa bersejarah tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi wisudawan dan para orang tua wisudawan.
Wakopertais tak lupa juga mengucapkan selamat atas penyelenggaraan wisuda ini, karena wisuda ini adalah wujud kegigihan civitas akademika STAI AL AQIDAH Jakarta dalam memajukan kampus.
Kopertais selalu mendorong seluruh Perguruan Tinggi Swasta di DKI Jakarta untuk memperoleh minimal Akreditasi B. Kopertais tidak ingin mendengar ada Prodi yang terakreditasi C. Namun demikian tidak menginginkan juga ada prodi yang ditutup karena sebab lalai dalam mengurus akreditasinya. STAI Al Aqidah merupakan salah satu kampus yang aktif berkoordinasi dengan Kopertais untuk menjadi kampus yang ingin terus maju.
Kualitas sarjana bukan dari kampusnya melainkan dari bagaiman sarjana itu menerapkan ilmunya di dalam kehidupan yang penuh ragam ini. Teruslah belajar, belajar, dan belajar.
Sebagai sarjana jangan berkecil hati sebaliknya harus bebersar hati dengan almamater kalian.
Pengalaman saat belajar bahwa ia biasa tidak makan sehari dan pernah tidak makan tiga hari. Namun demikian belum terdengar penuntut ilmu yang mati sebab tidak makan.
Anda akan dilepas oleh STAIA dan akan kembali kepangkuan orang tua kalian dan lingkungan kalian. Di masyarakat tidak ada batasa materi perkuliahan, yang orang tau kalian adalah sarjana agama. Oleh sebab itu terus belajar dan belajar.
Diakhir sambutannya, Wakopertais menyampaikan juga nasehat yang betisikan tentang Kunci Sukses yang bisa ditirukan pada kisah Shahabat Abu Dzar al-Ghifari, yaitu: Terus bertaqwa kepada Allah di mana saja berada, jika pernah bersalah maka bertaubat dan iringi dengan kebaikan, dan bergaul dengan manusia menggunakan akhak mulia. (Kmdn)