Jakarta, Sabtu, 8/6/2024 – SMA Nahdlatul Wathan Jakarta sukses menampilkan tari Saman yang mengagumkan pada acara tasyakuran dan wisuda yang berlangsung di lapangan madrasah Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta.
Acara wisuda diikuti oleh peserta didik dari TK, SD, SMP, dan SMA Nahdlatul Wathan Jakarta yang berhasil menyelesaikan masa belajarnya untuk naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tari Saman yang ditampilkan oleh siswi SMA Nahdlatul Wathan Jakarta mengundang decak kagum dari para hadirin di acara tasyakuran dan wisuda tersebut. Gerakan yang serasi dan kekompakan dari 14 orang penari membuat penampilan tarian ini semakin menawan.
Tari Saman merupakan salah satu kesenian yang sudah menggenerasi bagi siswi SMA Nahdlatul Wathan Jakarta. Hal ini juga merupakan salah satu cara melestarikan budaya Indonesia yang diwariskan turun-temurun dari generasi ke generasi.
Dalam penampilannya, para penari tidak hanya melakukan gerakan-gerakan yang dinamis, tetapi juga berpadu dengan suara Syair dan tepuk tangan. Syair dan tepuk tangan ini memberikan isyarat kepada kentalnya nilai kebersamaan dan saling mendukung yang merupakan ciri khas masyarakat Aceh.
Kepala Sekolah SMA Nahdlatul Wathan Jakarta, Ust. Ahmad mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan yang memukau tersebut. Ia juga turut mengapresiasi seluruh siswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya serta guru dan tenaga kependidikan SMA Nahdlatul Wathan Jakarta yang tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada para siswa.
“Saya sangat bangga dengan penampilan siswi SMA Nahdlatul Wathan Jakarta yang mampu membawa tari Saman dengan begitu indah di acara tasyakuran dan wisuda ini. Hal ini menunjukkan bahwa kita juga mampu melestarikan budaya Indonesia dengan cara yang menarik, kreatif, dan tentunya penuh semangat,” terangnya.
Dalam sambutannya, beliau tidak lupa menyarankan agar seluruh siswa-siswi yang tamat untuk melanjutkan studinya di lingkungan Yayasan Mi’rajush Shibyan Nahdlatul Wathan Jakarta. Karena di Yayasan ini sudah lengkap lembaga pendidikannya mulai dari tingkat madrasah Diniyyah, TK, SD, SMP, SMA dan Pondok Pesantren. Insya Allah lembaga-lembaga tersebut siap mengantarkan para lulusannya menjadi siswa-siswi yang mempunyai kompetensi yang sangat luar biasa. Baik di bidang ilmu pengetahuan umum mampu ilmu pengetahuan agama yang menjadi dasar untuk membentengi para lulusan nya dari kemerosotan Budi pekerti ( akhlak).
Salah seorang siswi SMA Nahdlatul Wathan Jakarta yang juga ikut menampilkan tarian Saman, Alfi, kelas XI IPA, mengaku sangat senang dapat ikut serta dalam acara tasyakuran dan wisuda ini serta dapat menampilkan tarian Saman yang menjadi ciri khas masyarakat Aceh.
“Saya sangat senang bisa ikut serta dalam acara tasyakuran dan wisuda ini. Saya tidak menyangka bahwa tari Saman yang saya pelajari di SMA Nahdlatul Wathan Jakarta dapat diapresiasi oleh banyak orang di acara ini. Saya berharap, SMA Nahdlatul Wathan Jakarta dapat terus melestarikan budaya Indonesia dan mengajarkan kepada para siswa agar dapat terus membumikan nilai-nilai luhur tersebut di lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan tampilan tari Saman yang mengagumkan tersebut, SMA Nahdlatul Wathan Jakarta berhasil menunjukkan kepada masyarakat bahwa melestarikan budaya Indonesia merupakan salah satu upaya untuk memperkaya kehidupan sosial, intelektual, dan emosional dalam suatu masyarakat.
