SDN 33 Mataram Gelar Acara Pelepasan Siswa, Ketua Komite: Jangan Putus Sekolah

SDN 33 Mataram Gelar Acara Pelepasan Siswa, Ketua Komite: Jangan Putus Sekolah

SINAR5NEWS.COM- Mataram- Satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 33 Mataram secara khusus menggelar acara Pengumuman Kelulusan dan Pelepasan Siswa/siswi kelas VI tahun pelajaran 2020-2021 dengan menerapkan protokoler kesehatan yang ketat, Selasa (15/06/2021).

Acara ini berlangsung selama sehari yang berpusat di Aula SDN 33 Mataram dan di hadiri oleh seluruh siswa/siswi kelas VI A dan B yang didampingi oleh orang tua masing-masing. Turut hadir Ketua Komite SDN 33 Mataram dan Plt. Kepala SDN 33 Mataram beserta guru.

Dalam sambutannya Plt. Kepala SDN 33 Mataram Hj. Sahariawati, S.Pd menyampaikan dihadapan wali murid bahwa proses pembelajaran selama dua tahun terakhir sepenuhnya di pengaruhi oleh kondisi pandemi covid-19, sehingga belum bisa berjalan secara maksimal.

“Kami menyadari bahwa pembelajaran selama ini belum berjalan maksimal karena adanya pandemi covid-19 yang terjadi. Oleh sebab itu peran bapak/ibu orang tua sangatlah penting untuk mengontrol anak-anak di rumah”, ucap Hj. Sahariawati.

Ia juga mengingatkan kepada orang tua wali murid agar tetap mengontrol anak-anaknya.
“Pendidikan anak-anak ini mohon di perhatikan, terutama pergaulan di lingkungannya di tengah masyarakat. Tetap kontrol anak-anak dalam menggunakan HP dan batasi agar terhindar dari hal-hal yang negatif”, ujarnya.

Di akhir sambutannya ia berpesan kepada seluruh siswa yang hadir agar tetap semangat belajar dan berprilaku yang baik terutama kepada kedua orang tua.
“Untuk anak-anak agar jangan suka melawan orang tua, harus nurut dan mendengarkan nasehat orang tua”, pesannya.

Sementara itu H. M. Ali Irfan, SH,.MH selaku Ketua Komite SDN 33 Mataram dalam sambutannya berharap agar anak-anak yang telah dinyatakan lulus jangan sampai putus sekolah karena tantangan ke depan akan semakin berat.

“Maaf..untuk saat ini, hanya sekedar menjadi penjaga toko saja syaratnya harus memiliki Ijazah SMA, itulah salah satu pentingnya ijazah dan pendidikan. Oleh sebab itu jangan sampai putus sekolah, kita harus menyiapkan diri melalui pendidikan dengan terus belajar”, ucap H. Irfan.

Ia menjelaskan banyak contoh kasus yang terjadi terhadap anak-anak remaja saat ini karena putus sekolah anak-anak didik yang belum cukup umur sudah menikah yang ujung-ujungnya bermasalah karena mentalnya belum kuat menjalani kehidupan rumah tangga.

Senada dengan Plt. Kepala SDN 33 Mataram, ia juga mengingatkan kepada orang tua wali murid agar menjadi yang terdepan dalam menjaga anak-anaknya dari bahaya pergaulan yang tidak baik.

“Orang tua harus mengupayakan betul-betul agar tetap mengawasi anak-anaknya sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak baik. Kondisi pergaulan, lingkungan di zaman sekarang amatlah berat dan ini tantangan berat untuk anak-anak kita ke depan”, pesannya. (MAN)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA