Sinar5news.com – Jakarta – Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan yang sangat ketat selama pendemi Corona Virus Desease 19 (Covid-19) ini, Namun Raja Salman bin Abdulaziz al Saud melonggarkan pembatasan di Masjidilharam, Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah pada Ramadan mendatang.
Meski mengizinkan pelaksanaan Sholat Tarawih di dua masjid suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Namun Raja Salman tetap menangguhkan masuknya jamaah ke dua masjid tersebut. Jadi sholat dilakukan dengan jumlah orang yang sangat terbatas.
Kabar ini dibenarkan oleh Presidensi Dua Masjid Suci Kabar itu disampaikan Kepala Kepresidenan Umum Urusan Masjidilharam dan Masjid Nabi Syeikh Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, Rabu (22/4/2020). Salat Tarawih itu bakal dilakukan tanpa kehadiran masyarakat umum, karena jemaahnya hanya pihak berwenang, pekerja dan petugas masjid.
Arab Saudi berencana untuk mengurangi aturan jam malam yang diberlakukan di beberapa kota selama bulan Ramadhan untuk memungkinkan orang lebih banyak waktu berbelanja untuk kebutuhan-kebutuhan penting dalam batas-batas lingkungan mereka.
Meski begitu, penduduk di daerah-daerah yang berada di bawah lockdown total, penduduk hanya diperbolehkan keluar untuk kebutuhan penting. Penduduk hanya boleh keluar untuk berbelanja bahan makanan atau kunjungan medis. Ini juga berlaku antara pukul 09.00 pagi dan pukul 17.00 sore. -MS