PJS Kades Sikur Barat Zul Pakarudin, Bantah Bangunan Waterpark Tidak Sesuai Rencana Awal, Pembangunan Akan di Lanjutkan, Usai Covid-19.

PJS Kades Sikur Barat Zul Pakarudin, Bantah Bangunan Waterpark Tidak Sesuai Rencana Awal, Pembangunan Akan di Lanjutkan, Usai Covid-19.

Sinar5news.Com – Lombok Timur – Penjabat Sementara ( PJS) Kepala Desa Sikur Barat,Kecamatan Sikur,Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat(NTB)  Zul Pakarudin, membantah  terkait dengan adanya informasi yang di mengatakan pembangunan Waterpark tidak sesuai  dengan rencana awal.

Foto : Lokasi Pembangunan Waterpark, Desa Sikur Barat.

“Pembangunan Waterpark ini merupakan program yang direncanakan oleh Kepala Desa sebelumnya, dan kami menganggap program ini cukup baik dalam upaya untuk mendapatkan PADes bagi Desa Sikur Barat. Dan Waterpark atau kolam wisata air ini dalam perencanaannya bukan hanya untuk mandi saja tetapi juga untuk edukasi, karena disekitar tempat pembangunan kolam wisata ini dalam perencanaannya akan ada arena bermain bagi anak-anak, ada aula dan juga akan kami buat stand-stand souvenir khas Lombok,” ungkap Zul Pakarudin di Sikur Barat. Jum’at (15/01/2021).

Ia juga menambahkan pembangunan Waterpark  terpaksa ditunda karena daerah kita bahkan seluruh dunia terpapar pandemic  Covid-19, sehingga alokasi anggaran yang semula digunakan untuk pembangunan Waterpark (Kolam Wisata Air) tersebut , sesuai dengan relugasi yang merupakan perintah dari Pusat kami alihkan ke biaya penanggulangan Covid-19.

“Saya kira kita semua tahu bahwa Dana Desa (DD) di tahun Anggaran 2020,sesuai dengan aturan dari pemerintah pusat dikonsentrasikan ke penanggulangan Covid-19, terutama BLT DD dan lainnya, sehingga alokasi dana yang sudah direncanakan oleh Desa banyak yang dipangkas atau kita coret termasuk dana untuk pembangunan kolam wisata ini,dan InsyaAllah kalau Covid-19 usai, kita akan lanjutkan pembangunannya,” imbuhnya.    

Sedangkan terkait dengan transparansi dalam kegiatan pembangunan di Desa Sikur Barat, Zul Pakaruddin menyampaikan, semua giat pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan hasil Musrenbangdes yang telah disetujui oleh BPD(Badan Permusyawatan Desa), dan tidak ada pembangunan yang dikerjakan menurut keinginan orang perorang.

“Saya kira pembangunan disini sesuai dengan apa yang direncanakan oleh BPD,lewat Musrenbangdes yang diawali dulu dari Musdus (Musyawarah Dusun) sehingga pembangunannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dan soal penggunaan DD (Dana Desa) kami sosialisasikan langsung kepada masyarakat, melalui kegiatan-kegiatan keagamaan, lewat masjid dan mushalla agar masyarakat secara keseluruhan tahu kemana arah penggunaan DD kita,” terangnya.    

Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Desa Sikur Barat yang juga mantan Kawil Penyenggir Mismar menyampaikan apa yang dikerjakan oleh PJSKepala Desa Sikur Barat telah sesuai dengan aturannya, dan soal pembangunan Kolam wisata memang dihajatkan akan menjadi Sumber PADes kedepannya. Tetapi tidak bisa dipungkiri pengerjaannya terpaksa diistirahatkan dulu, karena anggarannya digunakan untuk penanggulangan Covid-19.

Desa Sikur Barat menjadi salah satu Desa yang sudah memenuhi salah satu Visi dan Misi Kepemimpinan SUKMA yakni satu Desa satu Lapangan Bola, karena di Desa Sikur Barat sudah mewujudkan janji SUKMA itu dengan membuat Lapangan Sepakbola  yang berada disamping Kantor Desa Sikur Barat. (Bul)

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA