MUTIARA HIKMAH (46) SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2020

MUTIARA HIKMAH (46) SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2020

Oleh : Abu Akrom

Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang mengakui eksistensi seluruh umat dalam segala hal yang penting untuk kebaikan dan kemaslahatan Negara dan bangsa. Diantara eksistensi umat yang sangat besar jasa dan andilnya bagi Negara Indonesia adalah ikut terlibatnya para santri dalam ranah perjuangan membela tanah air dari cengkraman kaki tangan penjajah. Karena demikian besar jasa para santri tersebut, maka pemerintah Republik Indonesia memberikan perhatian penuh dengan menetapkan hari santri nasional setiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo Nomor 22 tahun 2015.

Tujuan diadakannya peringatan hari santri ini adalah untuk mengingat, mengenang dan mengapresiasi jasa-jasa para santri yang telah berperan serta melawan dan memerangi para penjajah Belanda atas nama NICA yang ingin kembali menjajah di Indonesia. Bergeloranya semangat perlawanan para santri pada waktu itu adalah berdasarkan resolusi jihad dari pendiri organisasi Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy’ari. Seruan Resolusi Jihad ini berbunyi, “Membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu’ain (wajib bagi setiap individu)“

Resolusi Jihad ini telah menambah semangat para santri untuk menyerang markas Brigade 49 Mahratta pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby di Surabaya. Pertempuran selama 3 hari dari tanggal 27 s/d 29 Oktober 1945 ini berujung pada tewasnya Jenderal Mallaby bersama dengan lebih dari 2000 pasukan inggris. Ini kemudian memicu serangan balik angkatan perang Inggris pada peristiwa 10 November 1945 (yang diperingati sebagai hari Pahlawan).

Sebenarnya keberadaan santri di Indonesia tidak hanya ikut berperang melawan penjajah, tetapi hampir diseluruh lini kehidupan para santri ikut berperan aktif berkiprah membangun bangsa baik di instansi pemerintah maupun swasta. Fakta yang tidak dapat dipungkiri, kita pernah memiliki presiden berlatar belakang santri yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur. Saat ini wakil presiden kita Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin juga berlatar belakang santri. Demikian juga para menteri, anggota dewan, gubernur, wali kota, bupati, camat, kelurahan sampai tingkat RT tidak sedikit yang berlatar belakang santri. Salah satu provinsi di NTB gubernurnya juga seorang santri yang pernah menjabat dua priode, beliau adalah TGB. Dr. TGKH. Muhammad Zainul Majdi, MA.

Jadi melihat fakta ini, ternyata para santri di Indonesia tidak boleh dianggap sebelah mata. Mereka adalah para pejuang yang telah memberikan segala kemampuannya untuk mengabdi kepada bangsa dan Negara. Maka wajaralah pemerintah kita menetapkan setiap tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional.

Kalau kita mengkaji kata santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti (1) Orang yg mendalami agama Islam; (2) Orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh (orang yg saleh); (3) Orang yang mendalami pengajiannya dalam agama islam dengan berguru ketempat yang jauh seperti pesantren dan lain sebagainya.

Adapula yang mendefinisikan santri sebagai sebuah singkatan dari gramatika arab, sebagaimana yang disampaikan oleh KH. Daud Hendi (Pengurus Yayasan Ummul Quro), beliau menjelaskan bahwa kata santri jika ditulis dalam bahasa arab terdiri dari lima huruf (سنتري), yang setiap hurufnya memiliki kepanjangan serta pengertian yang luas.

1. Sin (س) adalah kepanjangan dari سَافِقُ الخَيْرِ yang memiliki arti pelopor kebaikan.
2. Nun (ن) adalah kepanjangan dari نَاسِبُ العُلَمَاءِ yang memiliki arti penerus ulama.
3. Ta (ت) adalah kepanjangan dari تَارِكُ الْمَعَاصِى yang memiliki arti orang yang meninggalkan kemaksiatan.
4. Ra(ر) adalah kepanjangan dari رِضَى اللهِ yang memiliki arti ridho Allah.
5. Ya (ي) adalah kepanjangan dari اَلْيَقِيْنُ yang memiliki arti keyakinan.

Pada peringatan hari santri tahun ini mengambil tema “Santri Sehat Indonesia Kuat”. Tema ini sangat tepat dengan situasi dan kondisi dunia saat ini, dimana virus corona masih mewabah di tengah-tengah kita. Apabila para santri dan warga yang ada di seluruh Indonesia dapat menjaga kesehatan dan menghadapi virus corona ini dengan berjuang agar sembuh dan terbebas dari bahayanya, maka Negara Indonesia akan menjadi Negara yang kuat dan tangguh tidak akan terkena virus yang mematikan ini.

Kita berdoa semoga dalam waktu yang dekat ini, Allah SWT segera melenyapkan virus corona ini sehingga para santri dan seluruh anak bangsa dapat memaksimalkan kiprahnya dalam membangun Negara dan bangsa yang adil, makmur, aman dan sentosa atau baldatun thoyyibatun warabbun gafuur. Amiin.

Bekasi, 5 Rabiul Awwal 1442 H/22 Oktober 2020 M

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA