Menyimak cerita TGH Yusuf Makmum tentang Maulan Syaikh dipameran sejarah
Terdapat puluhan foto maulanasyekh yang dipamerkan dalam pameran sejarah di YPH PPD NW Pancor. Di salah satu Foto TGH Yusuf Makmum menunjuk sosok dirinya. Saat itu pula ia menceritakan Pada saat maulana Syekh mengajak murid-muridnya berfoto.
Maulan Syekh Zainuddin Abdul Madjid berdiri di tengah para muridnya. Hadap ke kamera ini saya kata TGH Yusuf Makmum menunjuk salah seorang santri yang duduk di deretan terdepan dalam foto jadul tersebut.
Saat itu usianya masih muda Mengatakan ia kini berusia 70 tahun tentu berbeda dengan lelaki muda angkatan ketiga mahad darul quran wal hadist saat itu Foto tersebut diambil sekitar tahun 1972.
Saat itu para santri sedang duduk menunggu Maulana Syekh lalu guru besar yang ditunggu-tunggu pun tiba. Sebelum mengajar tiba-tiba saja Maulana Syekh meminta kepada seorang santri memanggil tukang foto. Lokasi foto itu sendiri berada di makamnya saat ini kata Yusuf saat itu Maulana Syekh mengatakan kelak jika aku mati Makamkan lah aku disini dan benar di sanalah beliau dikebumikan. Saat sebelum tukang foto mengambil gambar Maulana Syekh dan santri nya yang sudah siap. Maulah Syekh tiba-tiba menyetop Fotografer tata Yusuf Beliau tiba-tiba lari dan mengambil cucunya saat itu juga sebelum gambar diambil maulana syekh memperkenalkan cucunya kepada para santri.
Maulah Syekh berkata ini cucuku namanya Muhammad Zainul Majdi namanya diambil dari nama ku dan nama kakeknya dengan harapan dia mewarisi kepribadian kakek dan buyut nya kata Yusuf mengulang kembali apa yang disampaikan sang guru puluhan tahun lalu dan begitulah setelah itu foto pun diambil.( dikutip dr Fatih kudus Jailani lombok timur)
