Sinar5news.com – Tapanuli Tengah – Kabar gembira sekaligus duka datang bersama dengan ditemukannya Kapal pencari ikan yang sempat hilang kontak di Tapanuli Tengah pada (18/5), meski ditemukan namun Satu orang anak buah kapal (ABK) dinyatakan tewas.
Berita ditemukannya Kapal bernama KM Gemilang 717Gt.02 di sampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Sibolga, Iptu R Sormin.
“Kapal yang hilang kontak bernama KM Gemilang 717 Gt.02 telah ditemukan pada Pukul 09.52 WIB tadi,” Ungkap Iptu R Sormin(21/5)
Berdasarkan keterangan Sormin Kapal ini membawa satu nahkoda dan satu ABK, adapun mengenai identitas korban kapal tersebut yakni Usman Harahap (50), selaku nakhoda dan Zulfahmi Pasaribu (38), selaku ABK .
“Untuk Zulfahmi, ABK nya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara nakhodanya selamat,” sebut Sormin.
Berdasarkan dari hasil interogasi Sormin menjelaskan bahwa mesin kapal mengalami kerusakan (Mati Mesin) saat diterjang badai. Dengan keadaan mesin kapal mati nakhodanya berusaha mengarahkan kapal ke arah pinggiran Pulau Mursala dibalik Air Terjun yang jarang dikunjungi kapal. Dikarenakan angin dan ombak yang besar, belum sampai ke pinggir Zulfahmi(ABK) melompat dan akhirnya tergulung ombak.
“Karena angin dan ombak begitu besar lalu belum sampai di pinggir pulau teman korban (ABK) melompat lalu di gulung ombak. Kemudian nakhoda berusaha melompat langsung mendekat daratan dan kapal hancur di terjang ombak,” jelas pria yang menjabat sebagai Kasubbag Humas Polres Sibolga ini. (MS)
