Pernahkah kita berhenti sejenak dan meresapi nikmat bernafas? Setiap kali kita menarik nafas, kita seakan-akan kembali diingatkan betapa Maha Pemurah dan Maha Penyayangnya Allah SWT. Bernafas, yang merupakan hal paling dasar dalam hidup, sering kali kita lakukan tanpa disadari dan tanpa memikirkan betapa berharganya nikmat ini.
Mulai dari bangun tidur sampai kepada tidur lagi nafas terus berhembus sebagai bukti bahwa kita makhluk yang bernyawa dan masih hidup. Mari kita telusuri lebih dalam tentang bagaimana kita bisa mengenal Allah lewat nikmat bernafas ini.
Dalam setiap tarikan dan hembusan nafas, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah. Bernafas adalah proses yang kompleks dan melibatkan berbagai organ dalam tubuh manusia, mulai dari hidung, trakea, paru-paru, hingga darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Proses ini terjadi secara otomatis tanpa perlu kita pikirkan. Ini menunjukkan betapa sempurnanya ciptaan Allah.
Dalam setiap detil proses ini, terdapat keseimbangan yang sangat halus. Ketika kita menghirup udara, oksigen masuk ke dalam paru-paru dan melalui mekanisme yang canggih, oksigen dipertukarkan dengan karbon dioksida di alveolus, bagian kecil dari paru-paru yang memiliki kontak langsung dengan pembuluh darah. Dari sini, oksigen diangkut oleh hemoglobin dalam darah dan dibawa ke setiap sel tubuh, memberikan energi yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas harian kita.
Lebih dari itu, pernapasan bukan hanya soal fisik. Ketika kita merenungi setiap tarikan dan hembusan napas, kita diingatkan akan pentingnya bersyukur atas nikmat kehidupan…. selengkapnya baca disini 👇
Buletin Jum’at HAMZANWADI Edisi 209
Donasi ke Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta melalui rekening resminya di – 32500 1002 159536 Bank BRI- atas nama PA.AS NAHDLATUL CQ SUHAIDI