Sinar5news.com – Lotim – Pimpinan Cabang Bank NTB Syariah Selong,Lombok Timur L.Syamsul Hadi dalam acara silaturrahmi dengan Anggota Komisi IV DPRRI dengan HKTI dan Petani Bawang Putih di Kecamaatan Sembalun. Menyampaikan Produk TUNAS Bank NTB Syariah.Senin(02/03/2020).
Dalam acara tersebut hadir Sudin,SE Ketua Komisi IV DPR RI bersama anggotanya, Dirjen Holtikultura Kementan Prihasto Setianto, Wakil Bupati Lombok Timur H.Rumaksi,SJ,SH, dan beberapa pimpinan OPD dan pimpinan perusahaan yang ada hubungannya dengan penanaman bawang putih tersebut.
Pada kesempatan tersebut Syamsul Hadi menyampaikan bahwa Bank NTB Syariah telah dipercaya oleh HKTI untuk mempasilitasi pembiayaan Kelompok Petani Bawang Putih di Sembalun. Yang dicanangkan sebagai sentra bibit bawang putih Nasional.
Ia juga menyampaikan untuk saat ini ada 26 kelompok petani hamparan bawang putih di Kecamatan Sembalun yang akan mendapatkan pembiayaan dari Bank NTB Syariah. Dari 26 kelompok ini terdapat 1.400 orang anggota petani bawang putih.
“Dari 26 kelompok tersebut yang sudah kami perifikasi 11 kelompok dengan 561 orang anggota. Dari 561 orang anggota petani bawang putih yang sudah kami perifikasi sekitar 170 orang yang tidak dapat kami rencakan untuk pembiayaannya karena terkait dengan yang bersangkutan sedang memperoleh pemiayaan dari Bank lain,dan yang bersangkutan juga terdaftar di Bank Lain dan masuk dalam daftar kolektifitas kredit macet serta kelompok tersebut belum memperoleh bibit yang akan ditanam,”Ungkap Syamsul.

Dari beberapa anggota kelompok yang sudah kami perifikasi di lapangan, yang akan menanam bawang putih pada tahap pertama sekitar 10 – 20 persen yakni yang akan tanam pada Februari dan Maret .
“Yang akan tanam bawang putih pada tahap pertama sekitar 10-20 persen hal ini disebabkan karena cuaca yang tidak baik atau hujan, dan tahap berikutnya akan dilaksanakan pada bulan April mendatang” Ujarnya.
Insya Allah pada tahap pertama ini akan memberikan pembiayaan pada awal maret ini dan untuk dimaklumi Bank NTB Syariah tidak menyalurkan KUR tetapi memiliki Produk yang hampir sama dengan KUR yang kami sebut dengan TUNAS. Kalau KUR itu plaponnya Rp.25 juta dengan jangka waktu satu musim tanam sedangkan kalau program TUNAS Bank NTB Syariah Plaponya Rp.50 juta dengan jangka waktu 1 tahun.(Bul).