Sinar5news.com – Selong – Pelaksana Tugas(Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur, drh. Achsan Nasirul Huda, mengatakan Pasar Ternak Masbagik yang ditutup sejak 23 Maret 2020 lalu, akan mulai dibuka kembali pada Senin 15 Juni 2020 besok.
Pembukaan kembali Pasar Ternak Masbagik telah dipersiapkan dengan melakukan pembersihan termasuk disinfeksi. Berbagai kelengkapan penunjang protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di pasar ternak seperti penyiapan fasilitas cuci tangan dan membatasi pintu masuk juga dilakukan. Ia menyatakan operasional pasar ternak ini akan berjalan seperti sebelum terjadinya pandemi covid-19 dengan tambahan penerapan protokol kebersihan yang ketat.
Achsan juga menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lombok Timur untuk penyediaan Thermo Gun serta fasilitas penunjang skrining semua pihak, baik petugas maupun pengguna yang akan beraktivitas di pasar ternak. Pada intinya semua harus menerapkan protokol pencegahan penyebaran covid-19 seperti menjaga jarak fisik, mengenakan masker, dan mencuci tangan secara teratur.
Selain itu ditekankan kepada pengguna pasar ternak agar transaksi hanya berlangsung di dalam pasar dengan menempatkan hewan di los-los pasar yang telah tersedia, bukan di luar pasar ternak.
Achsan menyebut pihaknya telah melakukan sosialisasi dibukanya pasar ternak ini juga protokol yang diberlakukan melalui 10 UPT Peternakan dan Kesehatan Hewan yang ada. Tidak itu saja sosialisasi juga dilakukan melalui Persatuan pedagang Peternak Hewan Nasional Indonesia (PPHANI) Lombok Timur serta Asosiasi Jagal.
Dijelaskan Achsan, sebelum terjadinya pandemi, pasar ternak yang pernah dua kali meraih penghargaan nasional berupa Penghargaan Pengelola Pasar Terbaik ini memiliki volume transaksi hingga 6000 ekor untuk semua jenis hewan ternak dalam kurun waktu satu bulan. Pasar ini juga memiliki fasilitas lengkap seperti timbangan ternak digital, loss pasar/ gang way, juga running text yang memberikan berbagai informasi penting.
“Setelah dibuka pada 15 Juni nanti pasar ternak akan beroperasi seperti sedia kala, yaitu tiga kali sepekan pada Senin, Rabu, dan Jumat. Nantinya waktu operasional ini dapat ditinjau kembali setelah dilakukan evaluasi,” Pungkasnya.
(Bul)
