Sinar5news.com – Jakarta – Setelah sukses pada gelaran sebelumnya, Panggung Gembira Part II kembali hadir untuk memeriahkan peringatan Hari Santri tahun ini. Acara yang digagas oleh para santri ini menghadirkan beragam pertunjukan seni, budaya, dan kreativitas sebagai wujud syukur serta semangat kebersamaan.
Panggung Gembira kali ini mengusung tema kebangkitan dan kemandirian santri, dengan menampilkan drama kolosal, musik religi, hadroh, tari tradisional, hingga pameran karya santri dari berbagai pondok pesantren.
“Panggung Gembira Part II bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah ekspresi sekaligus pengingat akan peran penting santri dalam perjalanan bangsa,” ujar Ketua Panitia, Meigovic Suparta.
Berdasarkan hasil final rapat pada Selasa, 30 September 2025, diputuskan bahwa peringatan Hari Santri dan Perkemahan Hamzanwadi resmi dipisah. Untuk itu, acara Hari Santri akan dipusatkan pada Jum’at, 24 Oktober 2025 di lingkungan Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta, dan diperkirakan berlangsung hingga malam hari.
Kegiatan ini turut melibatkan lembaga pendidikan dari tingkat SD, SMP, hingga SMA yang siap menampilkan karya terbaik mereka. Selain itu, acara juga turut mengundang jamaah Nahdlatul Wathan, orang tua dan wali santri, para alumni, dewan guru, serta pimpinan Nahdlatul Wathan Jakarta. Ribuan santri dan masyarakat diperkirakan hadir untuk menyemarakkan kegiatan ini.
Kehadiran acara tersebut diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antar-santri serta meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap budaya dan tradisi pesantren. Dengan rangkaian acara yang lebih meriah dan atraktif, Panggung Gembira Part II siap menjadi momentum kebersamaan yang menginspirasi, sekaligus memperkuat semangat Hari Santri sebagai hari kebanggaan umat.
