Pancasila yang sudah dipakai sebagai dasar Negara di Indonesia dari beberapa tahun lamanya, sudah bersinergi dengan ajaran Islam dalam membingkai Negara Republik Indonesia menuju cita – citanya dari dahulu sampai sekarang.

Islam dengan kerahmatannya bagi seluruh alam sudah tidak diragukan perannya dalam membantu Republik Indonesia menuju cita – cita mulianya.

Apalagi memperhatikan para perumus dasar negara, yaitu Mohammad Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno yang merupakan tokoh ilmuwan didalam Islam sebagai perumus Pancasila.

Adapun Mohammad Yamin adalah seorang Muslim, sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum. Kemudian Dr. Soepomo adalah seorang muslim yang dikenal sebagai tokoh ahli hukum dan pahlawan nasional Indonesia. Begitu juga dengan Ir. Soekarno yang keislaman dan keilmuannya sudah diakui oleh rakyat Indonesia dan dunia.

Memperhatikan background para perumus Pancasila, memberikan sebuah gambaran, bahwa isi dari Pancasila tidak akan mungkin bertentangan dengan ajaran Islam. Dan ajaran Islam sebagai Rahmat bagi seluruh alam, pasti menuntun manusia kepada jalan kebaikan, kebenaran dan perdamaian.

Dalam Pancasila, paling tidak memiliki Lima inti dasar yang terdapat di dalamnya yaitu tauhid, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial. Semua inti ini sudah ada didalam Ajaran Islam.

Untuk lebih memperjelas tentang keberadaan Pancasila yang isi dan tujuannya bersinergi dengan ajaran Islam dapat dikaji melalui beberapa bukti dari dalil Agama yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadits. Adapun beberapa penjelasan dalil tentang hal ini, dapat diperhatikan pada dalil berikut ; Selengkapnya baca disini 👇

BULETIN JUM’AT HAMZANWADI EDISI 109

Donasi ke Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Jakarta melalui rekening resminya di – 32500 1002 159536 Bank BRI- atas nama PA.AS NAHDLATUL CQ SUHAID