Mataram- Dalam rangka membahas program-program kerja strategis organisasi. Pimpinan Wilayah Pemuda NW NTB menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Pimpinan Daerah Pemuda NW Se-NTB via zoom meeting, Jumat 23 Oktober 2020.
Rakor tersebut juga menghadirkan Ketua IV PB NW H. M. Khairul Rizal dan Plt. Sekretaris Wilayah PWNW NTB Dr. H. Abdul Fattah, M.Fil.I dan beberapa pengurus inti Pimpinan Wilayah Pemuda NW NTB.
Dalam sambutannya Ketum PW Pemuda NW NTB Samsul Hadi melaporkan perihal program kerja Pemuda NW yang telah terlaksana maupun yang akan terlaksana ke depan kepada.
“Kami melaporkan kepada PBNW dan PWNW bahwa Pemuda NW NTB telah menyelesaikan struktur organisasi Pemuda NW di sepuluh kabupaten/kota dan seluruhnya sudah secara resmi di lantik. Dalam menyambut Hari Pahlawan Nasional tahun ini Pemuda NW Se-NTB akan melaksanakan pemasangan spanduk Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid di seluruh kabupaten/kota di NTB”, ungkap Samsul Hadi.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Dirut GNE ini juga berharap kedepan Pemuda NW bisa bergerak secara maksimal untuk perjuangan oraganisasi Nahdlatul Wathan.
Dalam kesempatan itu juga Plt. PWNW NTB Dr. H. Abdul Fatah, M.Fil.I menyampaikan beberapa hal yang menjadi arahannya sebagai unsur Pimpinan Wilayah PWNW NTB.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Pemuda NW di seluruh kabupaten kota se-NTB yang telah dilantik. Dalam melaksanakan amanah organisasi, maka nilai-nilai dasar perjuangan dri Maulana Syeikh harus terus kita pikul bersama, yakni Yakin, Ikhlas, Sabar, dan Istiqamah. Agar apa yang kita laksanakan dapat berjalan penuh berkah”, ungkap Doktor Fatah.
Akademisi UIN Mataram ini juga menjelaskan kepada peserta Rakor terkait nilai-nilai perjuangan yang diajarkan oleh Almagfurlahu Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
“Tagline yang sering kita tulis belakangan ini adalah “NW Fil Khair dan NW Fastabiqul Khairat”. Kalimat ini memiliki makna yang dalam, yang bermuara pada 2 hal utama yakni: pertama NW Fil Khair yang memberikan makna bahwa kita harus konsolidasi internal lebih mantap. Kita pelihara pesan-pesan Maulana Syeikh secara internal yakni Kompak, Utuh, dan Bersatu agar kita kuat dari dalam”, jelasnya.
Kedua lanjut Abdul Fatah, NW Fastabiqul Khairat, yang memberikan makna bahwa kita setelah kuat secara internal dan meningkat kapasitas dan kualitas diri, maka kita didorong turut berkontestasi dalam segala bidang dengan seluruh komponen ormas-ormas lain, ungkapnya.
Terakhir ia menitip ide kepada pengurus Pemuda NW untuk kedepannya dapat menulis buku. Ketua dan Sekretaris Pemuda NW se-NTB diharapkan bisa berkontribusi dengan menyumbamg 1 artikel sesuai bidang ilmunya masing-masing, sehingga jika terkumpul maka akan ada 22 artikel yang akan kita terbitkan dan siap dibedah dengan mengundang OKP-OKP dan pemuda lintas agama (Kristen, Hindu, Budha, dll), pesannya.
Sementara itu Ketua IV PBNW H. M. Khairul Rizal dalam arahannya menjelaskan
“Masa muda adalah masa keemasan dalam fase kehidupan manusia. Pada masa muda inilah sejatinya seluruh potensi yang ada dalam diri manusia terkumpul. Kekuatan fisik, kekuatan visi dan cita-cita serta kekuatan semangat. Sehingga tidak heran, setiap cerita perubahan masyarakat. Setiap kisah perjuangan sebuah masyarakat akan ada peranan pemuda di dalamnya”, ungkap H. Rizal.
Keteladan sosok pemuda lanjutnya, Allah SWT Kisahkan dalam Al-Qur’an, 7 orang pemuda bangsawan, yang mencoba berikhtiar mempertahankan keimanannya kepada Allah SWT, ketika mereka ditekan bahkan terancam dibunuh oleh Raja Dikyanus karena tidak mau menyembah berhala. Namun pemuda-pemuda tersebut lebih memilih menyelamatkan keimanannya ketimbang menerima tawaran jabatan dan harta dari Raja, jelasnya.
Ketika mereka memasuki Gua Rajib yang lokasinya berada sekitar 8 kilometer dari Amman, Yordania. mereka para pemuda tersebut berdoa kepada Allah SWT: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami” (Al-Kahfi: 10).
Dari penjelasan kisah tersebut, Pria yang akrab disapa Abi Rizal tersebut menyampaikan pesan dan penguatan kepada segenap Pemuda NW yang hadir.
“Para pemuda Ashabul Kahfi tadi, patut dijadikan teladan oleh Kita para Pemuda Nahdlatul Wathan. Mantabkan selalu ikhtiar perjuangan dengan Doa kepada Allah SWT, agar Allah SWT kuatkan keimanan dan semangat dakwah kita”, pesannya.
