Kabid SMA : Ada 33.000 Lebih Siswa SMA di NTB Ikuti Ujian Sekolah Dari Tanggal 15 Maret Hingga 3 April 2021.

Kabid SMA : Ada 33.000 Lebih Siswa SMA di NTB Ikuti Ujian Sekolah Dari Tanggal 15 Maret Hingga 3 April 2021.

Sinar5news.Com – Lombok Timur – Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H.Lalu Muhammad Hidir mengatakan sekitar 33.000 siswa SMA Negeri dan Swasta, se Nusa Tenggara Barat akan mengikuti ujian sekolah secara tertulis dari tanggal 15 Maret – 3 April 2021, dengan rentang waktu dua minggu lebih.

Dalam rentang waktu dua minggu lebih itu pihak sekolah boleh memilih hari dan tanggal pelaksanaan ujian sekolah tersebut, yang mana sebenarnya efektifitas waktu yang dibutuhkan untuk ujian tersebut adalah satu minggu. Tetapi karena masih ada Pandemi Covid-19, maka pihak sekolah diberikan waktu yang cukup panjang dan boleh memilih hari dari rentang waktu itu, meskipun tidak secara berurutan harinya.  

“Rentang waktu dua minggu ini boleh dipilih oleh masing-masing sekolah, karena hari efekti ujian sekolah ini adalah enam hari, tapi untuk Kabupaten Lombok Timur sepertinya seluruh SMA negeri maupun swasta, sudah sepakat untuk mulai tanggal 15 Maret 2021 sampai dengan hari Sabtu mendatang,artinya satu minggu,pelaksanaan ujian sekolah ini, dalam rangka untuk menentukan lulus atau tidaknya anak tersebut, ” ungkap Lalu M.Hidir. Ahad (14/03/2021).

Setelah Ujian Nasional dihapus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada empat system penilaian yang dapat dilakukan oleh sekolah yakni system Fortopolio,penugasan,testulis dan penilaian lainnya.

“Ada empat sistem penilaian siswa yang ikut ujian tulis sekolah, diantaranya sistim Fortopolio dimana sistim ini dengan mengumpulkan nilai raport siswa dari semester pertama sampai terakhir, sistim Penugasan, anak-anak diberikan tugas lewat Daring tinggal dikumpulkan, tes tulis ini bisa Daring atau bisa tatap muka sesuai dengan kondisi sekolah,sedangkan penilaian lainnya diserahkan kepada Sekolah atau guru, karena penilaiannya ini menyangkut banyak hal termasuk etika,moral dan tingkah laku anak,”ujarnya.

Yang jelas menurut Kabid Pembinaan SMA H.L.Hidir sudah dipastikan semua SMA Negeri maupun Swasta di Nusa Tenggara Barat, sudah siap untuk melaksanakan Ujian Sekolah secara tertulis, karena semua sekolah tersebut sudah mendaftarkan nama-nama muridnya.(Bul)   

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA