Haerul Hafiz,S.Pd : SMK Darul Muttaqien NWDI Perian Tunjukkan Progres Kemajuan Signifikan

Haerul Hafiz,S.Pd : SMK Darul Muttaqien NWDI Perian Tunjukkan Progres Kemajuan Signifikan

Sinar5news.com – Lombok Timur – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Muttaqien NWDI Perian Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) Hairul Hafiz,S.Pd menyampaikan kesyukurannya atas diterimanya bantuan DAK 2023 berupa Pembangunan Gedung Laboratorium dan seperangkat Meubler praktek dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.

Foto: Meubler Bantuan DAK 2023 Untuk SMK Darul Muttaqien NWDI Perian.

Dikatakannya SMK Darul Muttaqien NWDI Perian dengan Core Peternakan sangat tepat mengingat daerah Desa Perian Kecamatan Montong Gading mayoritas penduduknya bermatapencaharian Peternakan, Perikanan dan Pertanian.

Hairul Hafiz menjelaskan progres kemajuan SMK Darul Muttaqien dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Dari memiliki siswa hanya puluhan orang kini sudah memiliki siswa mencapai 128 orang.

Foto: Ruang Laboratorium Bantuan DAK 2023 SMK Darul Muttaqien.

“Saat ini kami memiliki siswa 128 orang dan tidak sedikit dari alumni kami yang sudah menyandang gelar sarjana peternakan bahkan ada beberapa orang yang sudah menjadi dokter kehewanan,”ungkap Hairul Hafiz kepada wartawan diruangannya. Senin (27/11/2023).

Ia juga menyampaikan alumni SMK Darul Muttaqien Perian sebagian besar sudah mandiri dalam pengelolaan usaha peternakan sapi maupun kambing. Mereka mengembangkan ilmu peternakan yang mereka peroleh dibangku sekolah. 

“Rata-rata alumni kami yang tidak melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau tidak kuliah, mereka beternak dirumah masing-masing. Karena memang mereka adalah anak-anak peternak secara turun temurun,” ujar Hafiz.

Hafiz mencontohkan dulu disini (Desa Perian) ada anggapan memelihara kambing tidak baik, karena kambing akan rawan dengan penyakit skabies atau penyakit kulit yang menular. Tetapi setelah salah seorang alumni kami melakukan penelitian dan uji lapangan anggapan itu terbantahkan.

“Dulu ada anggapan Desa Perian tidak cocok sebagai tempat memelihara kambing karena daerah dingin sehingga rawan dengan penyakit kulit. Tetapi setelah salah seorang alumni kami melakukan kajian ternyata disini kalau beternak kambing harus kandangnya lebih tinggi dari biasanya, dan kandang harus dijaga kebersihannya paling tidak dua kali dibersihkan dalam satu hari,”tutur Hairul Hafiz.

Ditambahkannya, alumni SMK Perian telah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat peternak melalui inovasi yang mereka lakukan, dan hampir tidak ada alumni yang menganggur karena yang tidak kuliah mereka beternak sapi dan kambing.

“Imej SMK penyumbang pengangguran telah terbantahkan, karena terbukti alumni kami banyak yang terserap di dunia kerja sesuai disiplin ilmu yang mereka miliki. Tidak sedikit alumni kami yang terserap di pemerintahan seperti jadi guru dan dosen, kerja kantoran dan industri serta menjadi peternak yang mandiri,”pungkasnya.(bul)

 

Baca Selanjutnya

DARI PENULIS

BERITA TERKAIT

IKLAN

TERBANYAK DIBACA

BACA JUGA